TEMPO.CO, JakartaWakil Ketua Komisi Energi, Satya Widya Yudha, mengungkapkan Dewie pernah menyinggung masalah Deiyai dalam rapat pada 8 April lalu. "Dia bilang di rapat, kabupaten itu miskin, listriknya miskin. Makanya perlu dibangun pembangkit," kata Satya, 22 Oktober 2015.
Namun usulan Dewie yang biasa disebut pula Dewi Limpo itu tidak pernah masuk dalam kesimpulan rapat ataupun dibahas secara khusus. "Biasanya, kalau masuk agenda resmi, tertera kapasitas pembangkit, nilai anggarannya, dan sikap DPR dalam kesimpulan. Di dalam risalah, ini tidak ada," Satya menambahkan.
Politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat itu diduga menerima suap berkaitan dengan proyek listrik mikro hidro di Deiyai, Papua. Perempuan 56 tahun ini dijerat setelah sekretaris pribadinya tertangkap tangan saat menerima duit sebesar Sin$ 177,7 ribu atau Rp 1,7 miliar. Tapi di gedung KPK, Dewie membantah menerima suap. "Saya tidak pernah menerima uang itu. Melihat saja tidak. Mendengarnya baru sekarang," ujar dia.
Bagaimana persisnya ucapan Dewie saat “memperjuangkan” proyek listrik di Kabupaten Deiyai? Berikut kutipan lengkap pernyataan Dewie yang diambil dari risalah rapat kerja Komisi VII DPR dengen Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 8 April lalu:
Dewie Limpo SE:
Bapak Menteri dan seluruh jajarannya..
….terkait listrik, listrik di Kalimatan Selatan dan di Papua Pak. Kalimantan Selatan ini memberikan kontribusi banyak terhadap kepentingan bahan baku untuk listrik tetapi apa yang terjadi di sana di Kalimantan Selatan. Menurut laporan yang saya dengar ini bukan Dapil saya semua tapi saya ya sebagai anggota DPR RI kita kan memperjuangkan seluruh rakyat Indonesia…Di Kalimantan Selatan itu masih sering mati lampu sehingga kadang-kadang orang di operasi mati lampu ya mati.
Yang kedua Papua ada daerah apa itu, Deiyai itu. Kantor Bupatinya tidak ada listrik Pak sehingga kalau mau ngetik-ngetik komputer cari dulu rumah masyarakat yang punya diesel, genset sesudah itu balik lagi ke kantor Bupati suruh tanda tangan Bupatinya. Luar biasa ini kalau Kantor Bupati saja tidak punya listrik sehingga kemarin itu sempat saya berikan kepada Bapak itu titipan dari mereka. Saya tidak kenal siapa mereka tapi saya pikir ini harus diperjuangkan, masih adakah negara kita yang seperti ini kantor pemerintahan yang tidak punya listrik….
ARIEF HIDAYAT | REZA ADITYA | ROBBY IRFANY
Baca juga: Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan