Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghasilan Petani Sawit Saingi Gaji Asisten Manajer  

image-gnews
Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diam-diam, petani kelapa sawit bisa menyaingi asisten manajer perusahaan menengah dalam soal penghasilan. Dalam sebulan, petani kelapa sawit bisa mendapat pemasukan Rp 7 juta.

Jumlah penghasilan itu didapat petani plasma kebun kelapa sawit di Kecamatan Telen dan Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur. "Jika hal ini disebarluaskan dan ditularkan, urbanisasi bisa ditekan dan transmigrasi bisa sangat berhasil. Itu kami dapatkan dengan menanam kelapa sawit di kebun seluas dua hektare setiap orang," kata Ketua Koperasi Plasma, Suhaedi, Minggu, 7 Juni 2015.

Sejak 2008, Suhaedi dan sebagian besar warga Desa Marah Haloq, Kecamatan Telen, merelakan lahan mereka seluas 1.800 hektare ditanami kelapa sawit oleh PT Karyanusa Eka Daya (KED), anak perusahaan perkebunan Astra Agro Lestari. Kecamatan Telen dan Muara Wahau terletak sekitar 500 kilometer di sebelah utara Balikpapan.

Setelah empat tahun, kelapa sawit di lahan Suhaedi dan kawan-kawan mulai bisa dipanen. Mulai saat itu juga mereka bisa mengembalikan pinjaman dari PT KED.

Suhaedi, Loppo, dan kebanyakan petani Marah Haloq mengambil skema pembayaran 90:10 atau mengizinkan perusahaan memotong 90 persen penghasilan mereka untuk membayar angsuran biaya pembersihan dan pengolahan lahan, pupuk, biaya panen, dan ongkos angkut tandan buah segar ke pabrik.

Ini termasuk biaya pemeliharaan lahan dan pohon sawit sebelum pohon berbuah. "Total jumlahnya sekitar Rp 189 juta per hektare. Biar cepat lunas," kata Suhaedi. Ia dan kawan-kawannya berharap kredit itu bisa lunas pada 2016. Untuk sementara ini mereka harus puas dengan pendapatan Rp 700 ribu per bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petani saat ini bertahan dengan sejumlah penghasilan lain. PT KED memberikan kesempatan kepada para petani untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dan menyediakan jasa yang diperlukan di kebun.

Suhaedi, misalnya, menyediakan truk untuk mengangkut tandan buah segar sawit dari kebun ke pabrik. Dengan bekal kontrak kerja dari perusahaan, ia bisa mendapatkan modal kerja dari bank untuk membeli truk itu.

Loppo mendapatkan pekerjaan memelihara jalan-jalan di kebun, dan saat ini memiliki alat berat sendiri. "Sungguh tidak terbayang apa yang saya raih sekarang, mengingat saya dulu hanya tukang perahu penyeberangan di Sungai Telen," kata Suhaedi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

26 hari lalu

Shutterstock.
Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

27 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

34 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

35 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

36 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

36 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

45 hari lalu

Shutterstock.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.


Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

46 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

47 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.


Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

48 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapawarga sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong