MEA Berlaku, 400 juta Tenaga Kerja Cina Jadi Ancaman  

Reporter

Jumat, 25 November 2016 16:39 WIB

Kou Meng, manajer produk dari RenRen Kredit Management Co, tidur di tempat tidur camp di kantor pagi, di Beijing, China, 27 April 2016. Pekerja tidur di tempat kerja merupakan pemandangan umum di Cina, dimana tenaga kerja murah yang menyebabkan downtime di tempat kerja. REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para ekonom mengkhawatirkan akan terjadi banjir tenaga kerja asing di Indonesia setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Apalagi saat ini di Cina ada 400 juta orang pengangguran yang bisa menjadi ancaman bagi Indonesia karena mereka mengarah bekerja di negeri ini.

Menurut Aviliani, ekonom dari Institut Pertanian Bogor, tenaga kerja asing yang masuk Indonesia merupakan tenaga kerja yang terlatih atau terampil (skilled labor). Sedangkan tenaga kerja Indonesia yang ke luar negeri mayoritas bukan yang terlatih.

"Kebanyakan perusahaan luar negeri yang masuk menjadi investor sudah satu paket, investasi dan tenaga kerja," kata Aviliani saat penutupan Konferensi Federation of ASEAN Economic Association ke-41 yang dilangsungkan di The Alana, Yogyakarta, Jumat, 25 November 2016.

Yang perlu diamati, ucap dia, di Indonesia, satu pekerjaan dikerjakan satu orang. Sedangkan pada tenaga kerja asing, satu orang bisa mengerjakan lima pekerjaan sekaligus. Tingkat produktivitas tenaga kerja asing jauh lebih tinggi.

Menurut Edy Suandi Hamid, ekonom dan mantan rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Indonesia mempunyai daya tarik bagi pekerja asing. "Mereka yang educated labor lebih suka ke Indonesia," ujarnya.

Pada 2013 saja, tenaga kerja dari Malaysia yang ada di Indonesia sebanyak 4.942 orang. Menurut dia, saat ini, kecenderungan global mengarah kepada gaya proteksionisme yang sekaligus dianggap sebagai tantangan besar bagi negara ASEAN. Untuk itu, negara-negara ASEAN harus memanfaatkan kerja sama ekonomi regional MEA.

Ia mengambil contoh Inggris yang keluar dari Uni Eropa. Juga gaya Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump yang memproteksi perusahaan Amerika dan melarang imigran ke negara tersebut. "Itu gaya proteksionisme negara untuk melindungi ekonomi mereka," katanya.

MUH SYAIFULLAH





Berita terkait

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 menit lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

6 menit lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

6 menit lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

11 menit lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

12 menit lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

13 menit lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Raih Penghargaan Aktor Terbaik di Baeksang Arts Award 2024

13 menit lalu

Lee Do Hyun Raih Penghargaan Aktor Terbaik di Baeksang Arts Award 2024

Lee Do Hyun mendapatkan penghargaan aktor terbaik di film Exhuma di tengah ia menjalani wajib militer.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

21 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

22 menit lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Arti Bebas Bersyarat yang Diberikan kepada Gaga Muhammad, Bagaimana Regulasinya?

24 menit lalu

Arti Bebas Bersyarat yang Diberikan kepada Gaga Muhammad, Bagaimana Regulasinya?

Gaga Muhammad sudah bebas bersyarat dari kasus kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan Laura Anna. Bagaimana aturan hukumnya?

Baca Selengkapnya