Sopir Mogok Kerja, Truk Tangki Pertamina Tetap Beroperasi  

Reporter

Selasa, 1 November 2016 11:58 WIB

Aksi protes karyawan pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, 1 November 2016. TEMPO/Reza

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir truk tangki PT Pertamina Patra Niaga Depo Plumpang, Jakarta Utara, mogok kerja. Mereka menuntut perusahaan mengangkatnya menjadi karyawan tetap, membayar uang lembur, serta mempekerjakan kembali rekan-rekannya yang diputus hubungan kerja.

Meski mogok kerja diikuti ratusan sopir, berdasarkan pantauan Tempo, di lokasi masih ada mobil-mobil tangki milik Pertamina yang beroperasi. Menurut Ketua Umum Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia Ilhamsyah, perusahaan mempekerjakan sopir baru. "Mereka itu 'cabutan' yang biasa bawa bis, belum tentu bisa bawa tangki," kata dia di Plumpang, Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Tiap ada satu unit mobil tangki yang melintas di depan lokasi mogok kerja, para peserta spontan menyoraki mereka. "Huuuu, turun... turun," ujarnya.

Salah satu petugas keamanan di pos pintu masuk Depo Pertamina Plumpang, Abad Badrudin, menuturkan jumlah mobil tangki yang beroperasi masih tampak seperti biasa meski ada aksi mogok. "Ya, kan banyak perbantuan, ada dari TNI juga," ucapnya.

Ketika mogok kerja berlangsung, Depo Plumpang dijaga ketat oleh puluhan personel dari Kepolisian Resor Jakarta Utara. Ilham berujar, aksi ini tidak akan sampai menyegel Depo Pertamina Plumpang. Depo ini, kata Ilham, memberi suplai untuk sekitar 800 pom bensin di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Kami mohon maaf kepada masyarakat kalau aksi ini jadi mengganggu," ucap Ilham dalam orasinya.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Arsono Kuswardanu mengatakan perusahaannya telah menyiapkan awak mobil tangki (AMT) cadangan untuk mengantisipasi aksi ini. Pihaknya juga akan menggunakan tenaga bantuan dari TNI Divisi Pebekalan dan Angkutan.

Tapi, Ilham menjelaskan, AMT cadangan ini tidak akan sanggup menggantikan peran pekerja aslinya dan perusahaan tidak mampu mendistribusikan BBM ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar. "Paling cuma 20-30 persen aja," kata dia.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya