Ikut Tax Amnesty, James Riyadi Laporkan Harta Pribadi  

Jumat, 2 September 2016 18:48 WIB

Pemilik grup Lippo, James Riady, tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan bernama Golden Walk Enterprise Ltd. Perusahaan itu didirikan dengan bantuan Mossack Fonseca di British Virgin Islands pada 2011. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Konglomerat pemilik Lippo Group James Riyadi ikut serta dalam program pengampunan pajak (tax amnesty). Ia melaporkan harta kekayaannya di Kantor Pajak Pratama Wajib Pajak Besar Empat, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat sore, 2 September 2016.

James turun dari mobilnya, Lexus 570 hitam, seorang diri. Putra James yang menjabat Direktur Berita Satu TV, Henry Riyadi, dan Pemimpin Redaksi Beritasatu.com, Primus Dorimulu, tiba di lokasi lebih dulu.

Dengan setelan jas dan kemeja putih James melenggang menuju lantai 4. James melaporkan seluruh harta kekayaan pribadi dan perusahaan yang terafiliasi dengannya selama 30 menit. "Seluruhnya saya laporkan, pribadi dan perusahaan yang terhubung. Deklarasi dan repatriasi,” katanya. “Ini atas kesadaran sendiri.”

Putra pemilik Lippo Group Mochtar Riyadi itu tak menyebut jumlah harta yang dilaporkan sekaligus tebusan pajak yang dibayarkan. James mengaku baru melaporkan sejumlah harta yang selama ini belum dicantumkan dalam surat pelaporan tahunan karena sistem perpajakan yang tak rapi.

James menegaskan bahwa tebusan pajak yang dibayarkan bukan berarti selama ini ia tak jujur dalam melaporkan pajak. "Selama ini tak ada di dalam pikiran saya untuk tidak jujur. Di dalam pikiran saya cuma ada kerja, kerja, kerja, lebih cepat supaya bisa membangun, menciptakan lapangan kerja di daerah terpencil," kata James.

Seperti diketahui, nama James tercantum dalam dokumen Panama Papers. Ia menyewa firma hukum itu untuk mendirikan perusahaan cangkang bebas pajak di luar negeri.

James tercatat sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan bernama Golden Walk Enterprise Ltd. Perusahaan itu didirikan dengan bantuan Mossack di British Virgin Islands pada 2011.

Putra James yang bernama John Riady juga tercatat sebagai pemilik Phoenix Pacific Enterprise Ltd di BVI. Menurut data Forbes, kekayaan Riady keluarga mencapai US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun.

PUTRI ADITYO | VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

1 Maret 2023

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Lippo Group Hari Ini soal Meikarta, James Riady Bakal Hadir?

13 Februari 2023

DPR Panggil Lippo Group Hari Ini soal Meikarta, James Riady Bakal Hadir?

Komisi VI DPR RI memanggil Presiden Komisaris Lippo Group James Riady, terkait masalah Meikarta, Senin, 13 Februari 2023. Akankah bos Lippo itu hadir?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Profil Mochtar Riady Pemilik Meikarta, YLKI Tanggapi Bos BCA Tolak Ganti Duit Rp 320 Juta

27 Januari 2023

Terpopuler: Profil Mochtar Riady Pemilik Meikarta, YLKI Tanggapi Bos BCA Tolak Ganti Duit Rp 320 Juta

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 26 Januari 2023 dimulai dari rekam jejak Mochtar Riady, pemilik Meikarta yang menggugat konsumen Rp 56 miliar.

Baca Selengkapnya