Puji TV Rakitan Kusrin, Jokowi Beri Modal dari Dana Pribadi  

Reporter

Selasa, 26 Januari 2016 05:46 WIB

Pekerja merakit televisi di industri perakitan televisi rumahan milik Muhammad Kusrin di Karanganyar, Jawa Tengah, 14 Januari 2016. Tempat produksi itu pernah digerebek polisi pada tahun lalu lantaran tidak memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden joko Widodo mengatakan televisi rakitan miliki Kusrin bukanlah sekedar televisi untuk kalangan menengah ke bawah, melainkan juga bisa mengakses informasi. "Jadi selain fungsi UKM ada fungsi yang lebih penting lagi," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi S.P. dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin 25 Januari 2016.

Menurut Johan, atas usaha kreatif Kusrin, Presiden Jokowi secara pribadi memberikan bantuan tambahan modal. Johan tak menyebut jumlahnya.

Baca juga: Kusrin Perakit TV Mxreen, Dapat Modal dari Jokowi

Senada dengan Johan, Menteri perindustrian Saleh Husin mengatakan, selama ini Presiden sering memberi perhatian terhadap pengusaha kecil seperti Kusrin. Kementerian Perindustrian, akan terus membina dan memberi arahan pengembangan usaha UD Haris Elektronik milik Kusrin sehingga nilai jualnya akan lebih meningkat.

“Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin akan membantu pengurusan paten televisi-televisi produk Kusrin,” ucap Saleh.

Pada 19 Januari lalu, Menperin telah menyerahkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda-Standar Nasional Indonesia (Sertifikat SNI) kepada Kusrin untuk produk televisi rakitan jenis tabung atau cathode ray tube (CRT).

Baca juga: Pengrajin TV yang pernah diperiksa polisi, kini dipuji Jokowi

Segmen pasar televisi Maxreen ini adalah tersendiri, sehingga tidak bersentuhan dengan segmen pasar produk pabrikan. "Pangsa pasarnya menengah ke bawah, karena dijual per unit Rp 400-500 ribu. Produksi setiap hari kira-kira hingga 150 unit," katanya. ‎

Kusrin juga berencana mengembangkan usahanya dengan membuka cabang pemasarannya di Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta," ucap Kusrin yang didampingi istrinya, Siti Aminah. Ke depan, dia ingin merakit televisi LED, tapi hingga saat ini permintaannya masih banyak pada televisi tabung.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

14 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya