Penyimpangan BBM Capai Rp 108,6 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 9 Februari 2006 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Terpadu Pemantauan, Pengawasan dan Pengendalian Dampak Kenaikan Harga Serta Penyalahgunaan Penyediaan dan Pelayanan Bahan Bakar Minyak (Timdu BBM) menemukan adanya penyimpangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 108,6 miliar. Temuan itu berasal dari tiga sektor, yaitu BBM industri, perkapalan dan umum yang dilakukan mulai April 2005 hingga Januari 2006.Ketua Timdu BBM Slamet Singgih mengatakan sejak tim itu dibentuk kembali 28 April lalu menemukan penyimpangan yang dilakukan mitra Pertamina maupun masyarakat. “Yang melanggar diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta hari ini.Menurutnya bentuk penyimpangan distribusi BBM untuk sektor industri dilakukan 16 perusahaan di Wilayah Unit Pemasaran Pertamina (UPMS ) III dan UPMS IV. Mereka telah menggunakan BBM ilegal yang dipasok dari 25 pangkalan liar sebesar 4.893 kiloliter senilai Rp 15,7 miliar.Sedangkan di sektor perkapalan telah ditangkap upaya penyelundupan BBM ke Timor Leste sebanyak 1.000 kiloliter serta penjualan BBM yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah (Perpres No. 22 tahun 2005). Total BBM yang berhasil diselamatkan senilai Rp 64,6 miliar.Untuk BBM umum, dilakukan penertiban 56 pom bensin di UPMS III dan 25 pangkalan ilegal, ditambah dengan pengurangan alokasi minyak tanah pada 12 agen di UPMS III dan I sehingga total kerugiannya sekitar Rp 28,3 miliar.Di samping itu, Timdu juga menemukan adanya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pegawai Pertamina. Tiga pejabat Pertamina, yaitu Suherimanto, Kepala Penjualan UPMS III, Viktor Lumban Gaol, Wira Penjualan Rayon II UPMS III, dan Budi S. Hartono, Wira Penjualan Rayon IV UPMS III, diperiksa terkait pemberian sanksi terhadap dua pom bensin yang diketahui mengurangi volume BBM yang dijual namun sanksi yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan Pertamina.m. fasabeni

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya