Kementerian Kelautan Anggap Eceng Gondok Bernilai Ekonomis

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 5 Januari 2016 23:07 WIB

Petugas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) membersihkan tanaman eceng gondok dan rumput asem-aseman yang menutupi tepian Situ Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (13/7). ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan memandang eceng gondok memiliki nilai ekonomis, sehingga akan menjadikan eceng gondok sebagai salah satu sumber bahan baku pengganti dedak untuk perikanan budi daya.


Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto mengatakan selama ini enceng gondok yang tumbuh di perairan umum masih dianggap sebagai gulma. Padahal, tumbuhan tersebut dapat diolah menjadi tepung pakan ikan.


“Setelah dibuat tepung, kadar proteinnya mencapai 12,51%, hampir sama dengan dedak halus. Saat ini harga dedak di pasaran Rp4.000/kg, sementara tepung eceng gondok perkiraan harganya sekitar Rp 1.000/kg,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5 Januari 2016).


Slamet mengatakan KKP menggaungkan Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) sejak tahun lalu untuk mendorong kemandirian produksi pakan ikan di kelompok masyarakat. Apalagi, pakan merupakan penyumbang ongkos produksi terbesar dalam usaha perikanan budi daya.


Berkaitan dengan itu, KKP meresmikan Mini Plant Pakan Ikan Mandiri di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat. Selain eceng gondok, balai tersebut memanfaatkan bahan baku lokal seperti tepung ikan dan tepung tapioka.


Advertising
Advertising

“Hasilnya pun tidak mengecewakan. Dengan kandungan protein sekitar 30%, sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia), dapat dimanfaatkan untuk budi daya lele, nila, dan patin. Harganya pun relatif terjangkau, Rp5.000/kg,” kata pria penyandang gelar doktor pertanian ini.


Mini Plant Pakan Ikan Mandiri BBPBAT Sukabumi memiliki kapasitas produksi 1,2 ton per hari. Kawasan tersebut akan dijadikan tempat perekayasaan formulasi pakan.


“Hasil perekayasaan BBPBAT Sukabumi berupa enzim Mina Grow juga dapat dikombinasikan penggunaannya dalam produksi pakan ikan mandiri ini, sehingga semakin meningkatkan efisensi pakan ikan dan pada akhirnya mampu meningkatkan produksi.”



BISNIS

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.

Baca Selengkapnya

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

23 Juni 2023

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

Pagar bambu memagari wilayah laut di peraiaran Kabupaten Tangerang. Memanjang hingga berkilo-kilometer. Tidak ada yang tahu siapa yang pasang.

Baca Selengkapnya