Begini Kecewanya Jepang Soal Proses Tender Kereta Cepat  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 24 November 2015 21:40 WIB

Sejumlah penumpang berjalan di dekat kereta cepat AVE, yang terdapat di stasiun Atocha. Sebanyak 20 kereta dan 7.000 wisatawan terpaksa tertunda keberangkatannya akibat sistem kereta yang tidak berfungsi. Madrid, Spanyol, 8 Oktober 2015. Denis Doyle / Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Liga Parlemen Jepang Toshihiro Nikai mengaku kecewa dengan proses tender kereta api cepat Jakarta-Bandung. Kekecewaan itu disampaikan Nikai setelah bertemu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 November 2015.

"Kami menyayangkan masalah tender kereta cepat. Padahal, soal kereta cepat Jepang nomor satu di dunia. Selama 50 tahun tak pernah terjadi kecelakaan. Jepang memiliki teknologi membanggakan," kata Nikai. Namun, Jepang tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Saya tak tahu perinciannya, itu masalah internal Indonesia."

Hal lain yang dibicarakan dengan Setya Novanto, tambah Nikai, adalah soal tsunami. Jepang, ujarnya, tengah mengusulkan agar ada hari tsunami dunia. "Kami usulkan agar ada hari tsunami dunia ke PBB. Kita berharap dukungan Indonesia. Kita sudah dapat dukungan dari 131 negara," kata Nikai.

Ia juga menyebutkan rencana kunjungan ke Aceh untuk meninjau masyarakat Aceh pascatsunami 2004. "Kami besok akan ke Aceh untuk melihat masyarakat Aceh pascatsunami. Apa yang kami lihat dan pelajari akan dibawa ke Jepang untuk menyusun langkah-langkah," kata Nikai.

ANTARANEWS.COM

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

11 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

19 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

20 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

21 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

21 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya