Kalah di Proyek Kereta Cepat, Investasi Jepang Tak Surut  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 24 November 2015 05:29 WIB

Franky Sibarani. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah proyek kereta cepat dimenangi Cina, minat kompetitor Jepang untuk berinvestasi diperkirakan akan surut. Namun ternyata minat investasi Negeri Sakura tersebut semakin meningkat dengan kedatangan lebih dari seribu delegasi yang diterima Presiden Joko Widodo pada Senin malam, 23 November 2015.

"Saya kira ini adalah kunjungan delegasi terbesar ke suatu negara yang pernah ada," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani dalam keterangan resminya, Senin, 23 November 2015. Menurut Franky, hal tersebut membuktikan tingginya kepercayaan Jepang terhadap iklim investasi negara.

Kunjungan seribu delegasi terjadi atas hasil pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Pembicaraan tersebut dilakukan di tengah perhelatan KKT ASEAN pekan lalu di Malaysia.

Sebelumnya, Franky mengaku sudah menerima perwakilan pemerintah Jepang, yaitu Gubernur Okoyama, Gubernur Aichi, dan Gubernur Saitama, pada bulan lalu. "Awal tahun, akan ada kegiatan pemasaran investasi di tiga prefektur tersebut," kata Franky.

Menurut data realisasi investasi periode Januari-September 2015, Jepang menduduki peringkat ketiga dengan nilai mencapai US$ 2,5 miliar dan 1.318 proyek. Nilai itu di bawah Singapura dengan nilai proyek US$ 3,55 miliar dan Malaysia sebesar US$ 2,9 miliar.

Sedangkan untuk investasi dan pinjaman pembangunan empat tahun ke depan, Jepang menduduki peringkat pertama. Buku daftar pinjaman luar negeri (blue book) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat Jepang telah berkomitmen mengeluarkan US$ 15 miliar dari total target US$ 39,9 miliar.

ANDI RUSLI

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

12 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya