Bank Indonesia Prediksi Inflasi Sesuai Target, 3 Persen

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 22 November 2015 05:19 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid, Jakarta, 27 Mei 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi inflasi akhir tahun bisa sesuai target yang diharapkan. Direktur Eksekutif Kebijakan Moneter Bank Indonesia Yudha Agung menyatakan inflasi dapat menyentuh angka 3 persen (year to date) pada Desember nanti.

Bila dibandingkan Desember 2014, angka inflasi saat itu sebesar 2,46 persen. "Inflasi ini terkendali sekali," kata Yudha saat diskusi ekonomi di kantor pusat IKA UII Jakarta pada Sabtu, 21 November 2015.

Ia menyebut pada November ini inflasi diperkirakan berada di level 0,13 persen. Bila pada Desember nanti inflasi bulanan berada di 0,5 persen maka target inflasi year to date sebesar tiga persen bisa tercapai. Yudha berpandangan jelang akhir tahun relatif tidak terlalu sulit memprediksi angka inflasi. Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi, Ia menilai tidak akan jauh dari 4,7 hingga 4,8 persen di akhir tahun nanti.

Bank Indonesia, menurut dia, berupaya menjaga pergerakan inflasi sesuai dengan target, yaitu plus-minus 4 persen. Selain inflasi, sepanjang tahun ini Bank Indonesia memilih fokus menjaga neraca transaksi berjalan, defisit neraca jasa, investasi asing, dan nilai tukar rupiah. "Untuk suku bunga acuan dari rapat terakhir ada ruang pelonggaran, tapi kami melihat masih ada resiko dari The Federal Reserve," ucap Yudha.

Di tengah desakan berbagai pihak yang berharap suku bunga acuan (BI rate) diturunkan, Bank Indonesia memutuskan mempertahankan di angka 7,5 persen. Yudha menuturkan, pihaknya memilih melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) dari delapan persen menjadi 7,5 persen. Harapannya, perbankan menurunkan suku bunganya. Namun jika Desember nanti Bank Sentral Amerika Serikat akhirnya memutuskan menaikkan suku bunganya, tidak menutup kemungkinan BI ikut menyesuaikan.

Pengamat ekonomi Aviliani menilai keputusan menentukan suku bunga acuan mesti dilakukan dengan hati-hati. Ia menyebut tidak mudah bagi regulator menurunkan BI rate karena akan mempengaruhi portofolio utang pemerintah. "Kalau meminta suku bunga bank diturunkan, ada bank yang sudah menurunkan suku bunganya," kata Aviliani.



ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

17 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya