BPPT: Cermati Untung-Rugi Proyek Balon Internet Google

Reporter

Selasa, 10 November 2015 09:45 WIB

Google co-founder and President of Alphabet Sergey Brin (kanan) berjalan di samping balon raksasa Project Loon di Kantor Google X Mountain View, California, Amerika Serikat, 28 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Riset teknologi dari luar negeri perlu dicermati untung-ruginya bagi Indonesia, termasuk Proyek Balon Internet Google yang akan diuji coba di Indonesia. Demikian disampaikan Direktur Riset, Teknologi Informasi, dan Komunikasi BPPT Dr Michael Andreas Purwoadi.

"Semua riset di Indonesia harus dicermati apakah nantinya tidak merugikan pemerintah dan rakyatnya dari sisi ekonomi. Bagaimana dari sisi keamanan?" kata Michael di sela Seminar "Network Security Operation, Tantangan Kini dan Masa Depan serta Solusinya" di Jakarta, Senin, 10 November 2015.

Ia mencontohkan, Cina pernah meminta izin meluncurkan satelitnya dari Indonesia tapi harus ada kapal-kapal yang masuk ke perairan Indonesia, sehingga perlu dicermati dampaknya bagi keamanan informasi dan komunikasi dalam negeri. “Demikian pula proyek balon Google yang akan diuji coba di Indonesia selama setahun pada 2016 dan diterbangkan ribuan kilometer ke angkasa dengan monitor pergerakan angin dan peralatan lainnya, serta pemakaian frekuensi milik operator di Indonesia,” ujarnya.

Meski demikian, Michael juga memandang positif riset yang dilakukan oleh Google tersebut. Sebab, proyek Loon akan mampu memberikan akses kepada belasan ribu pulau yang terpencar dan terpencil di Indonesia untuk terhubung dengan Internet.

Cara kerjanya, ujar dia, BTS (base transceiver station) yang dimiliki operator di Indonesia mengirim sinyal ke balon Google. Kemudian balon tersebut akan memancarkan koneksi sinyal Internet kepada pengguna ponsel di daratan.

"Kalau menggunakan fiber optik seperti teknologi yang ada sekarang sangat mahal, tidak mungkin menjangkau setiap pulau yang ada di Indonesia," katanya.

Vice President Project Loon Google Mike Cassidy sebelumnya mengatakan Project Loon-nya dalam waktu dekat akan meluncurkan ribuan balon untuk menyediakan akses Internet dari angkasa, di mana balon-balon tersebut juga diterbangkan di kawasan tropis seperti Indonesia. Jika uji coba balon Google berhasil, pada masa depan, layanan Loon akan ditawarkan kepada para penyedia layanan Internet, baik di Indonesia maupun dunia.

Dalam seminar tersebut, BPPT juga menguji coba Next Generation Firewall, yang merupakan sistem keamanan dengan kemampuan identifikasi lalu lintas Internet secara detail dibandingkan dengan firewall yang ada saat ini.

ANTARA


Berita terkait

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

8 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

1 hari lalu

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Starlink Sebelum Memakainya

Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan Starlink. Salah satu kelebihannya adalah speed tinggi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

2 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G

3 hari lalu

Jepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G

Konsorsium perusahaan telekomunikasi Jepang menguji internet 6G. Laju koneksinya diklaim jauh melampaui standar 5G saat ini.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termahal, Ada yang Harganya 600 Ribu per Gb

4 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termahal, Ada yang Harganya 600 Ribu per Gb

Berikut ini deretan negara dengan paket internet termahal di dunia, sebagian besar didominasi oleh negara-negara Afrika dan wilayah Karibia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

4 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

6 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

7 hari lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

7 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya