Jokowi Mau Gabung TPP, Ini Manfaat dan Mudharatnya

Reporter

Senin, 26 Oktober 2015 23:05 WIB

Presiden Jokowi mengisi buku tamu yang terdapat pada Wisma Dubes KBRI Tilden di Washington. Instagram.com/@Williamwongso

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengisyaratkan minat untuk bergabung dengan Trans Pasific Partnership (TPP). Hal itu akan diputuskan setelah peremuan dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih, hari ini.


Kepala Departemen Ekonomi Center for Stategic and International Issues (CSIS) Yose Rizal Damuri menyatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Indonesia bergabung. “Memang ada keuntungan, tapi persyaratan untuk masuk ke TPP juga harus diperhitungkan betul,” ujarnya saat dihubungi, Senin 26 Oktober 2015.


Menurut Yose, manfaat bergabung dengan TPP adalah terbukanya akses pasar secara lebih luas ke negara-negara anggota. Kecuali Vietnam, negara-negara anggota TPP tingkat ekonominya relatif lebih maju dibanding Indonesia. “Itu berarti tingkat komplementarinya lebih tinggi, kita akan diuntungkan,” katanya.


Di balik itu, masih menurut Yose, ada beberapa hal yang menjadi konsekuensi dari bergabungnya Indonesia ke TPP berarti mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, penghapusan daftar negatif investasi dan keistimewaan bagi Badan Usaha Milik Negara.


Apakah pemerintah siap? Menurut Yose masalahnya tak sesederhana itu. “Sebab hal-hal itu kan harus mendapat persetujuan DPR,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Bagaimanapun, Vietnam yang memiliki komoditas ekspor paling mirip dengan Indonesia telah bergabung. Jika Indonesia tak segera menyusul, maka daya saing produk Indonesia di negara anggota TPP akan tergerus. “Untuk tekstil, alas kaki, sampai produk Pertanian mereka sudah mendapat fasilitas bea masuk yang lebih rendah dari kita,” kata Yose.


PINGIT ARIA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

4 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

4 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya