Ribut Kontrak Freeport, Kenapa Jokowi Dianggap Tak Kesatria?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 26 Oktober 2015 07:22 WIB

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pertambangan Marwan Batubara mendesak Presiden Joko Widodo berhenti bersandiwara terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. "Kita belum mendapatkan sikap yang solid dari pemerintah. Tapi kalau kita telusuri, sikap Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) itu menunjukkan persetujuan dari presiden," kata Marwan di Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2015.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) ini, sebelum Menteri Energi Sudirman menyatakan persetujuannya untuk memperpanjang kontrak Freeport, ia pasti telah berkonsultasi kepada Presiden. Otomatis, kata Marwan, presiden terlibat dalam pengambilan keputusan itu. Marwan menilai sikap presiden tersebut tidak kesatria. "Kalau bicara politik, memang ada yang jadi keset dan ada yang jadi korban."

Jika memang kontrak Freeport jadi diperpanjang oleh pemerintah, Marwan meminta agar saham perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat itu dijual kepada badan usaha milik negara yang baru dibentuk dan penjualan saham tidak melalui pasar modal. Selain itu, saham yang harus dikuasai Indonesia minimal 51 persen.

Hingga kini Presiden Joko Widodo mengklaim ia tetap mematuhi undang-undang yang menegaskan bahwa pengajuan perpanjangan kontrak hanya dapat dilakukan dua tahun sebelum habis atau pada 2019. Teten Masduki, Kepala Staf Presiden, mengatakan pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan Freeport McMoran James R. Moffet hanya membahas lima poin renegosiasi yang belum selesai.

Lima poin tersebut adalah royalti, divestasi, peningkatan kandungan lokal, dan hilirisasi industri, serta pembangunan di Papua. Teten menuturkan, Presiden dan jajaran pemerintahan saat ini tetap harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal itu juga yang memastikan belum ada perpanjangan kontrak karya milik PT Freeport Indonesia yang berakhir 30 Desember 2021.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

28 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

46 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

2 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

6 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

6 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

8 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya