Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 12 Oktober 2015. Kedatangan Rizal Ramli ke Gedung KPK untuk menyerahkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) setelah menjabat sebagai menteri. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Berikutnya, Rizal ingin rencana pembelian 30 pesawat Garuda ditunda karena tak ingin Garuda Indonesia bangkrut. Maskapai milik negara ini diketahui meminjam duit US$ 44,5 miliar untuk memboyong burung besi Airbus A350 buatan Prancis. Rizal juga menuturkan pesawat itu hanya cocok digunakan untuk penerbangan ke Amerika dan Eropa. Sedangkan tingkat keterisian penumpang Garuda Indonesia pada rute itu hanya 30 persen.
Terakhir, Rizal menduga ada kepentingan bisnis pribadi pejabat dalam “perang” proposal pengadaan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang sedang diperebutkan Jepang dan Cina. Rizal sebelumnya mengatakan informasi adanya beking dan pejabat yang bermain dalam proyek kereta api cepat itu diperolehnya dari Presiden Joko Widodo. Meski ada permainan di balik proyek tersebut, ujar Rizal, pemerintah tidak akan terpengaruh dan tetap akan memilih yang terbaik. "Kita tidak akan pengaruh. Kita pilih yang terbaik untuk bangsa kita," tuturnya.