TEMPO Interaktif, Jakarta:Ibih TG Hasan, Ketua Umum dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan pedagang pasar tradisional, ketimbang para peretail yang mempunyai modal besar. Hal itu disampaikan pada acara Refleksi Akhir Tahun: Masa Depan Pasar Tradisional di Gelanggang Olahraga Jakarta Utara, Kamis (22/12). Menurut Ibih, duet Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla harus menepati janji mereka untuk memperbaiki nasib masyarakat kecil. Mereka juga harus memperlakuan masyarakat lebih manusiawi dan adil serta masa depan usaha yang lebih terjamin. Sejauh ini, dia menuding pemerintah, "Tidak memiliki political will yang konkret untuk melindungi pedagang pasar tradisional," katanya. Menurut Ibih ada indikasi yang sangat menonjol di lapangan dengan menjamurnya usaha pasar moderen dibanding pasar tradisional. Survey AC Nielsen menunjukan pasar moderen tumbuh 3,14% sedangkan pasar tradisional mengalami pertumbuhan negatif -8,1%. "Itu cerminan tahun 2005," tambahnya. Dalam catatan APPSI, kata Ibuh, hingga akhir 2005 jumlah pasar tradisional di seluruh Indonesia tidak kurang dari 13.450 pasar, dengan 12.625.000 pedagang. Zaki Almubarok