LadyJek Siap Ekspansi ke Luar Jabodetabek  

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 23:00 WIB

Helm dan jaket driver LadyJek, layanan Ojek berbasis aplikasi khusus wanita, yang diluncurkan di Jakarta, 8 Oktober 2015. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan ojek online khusus wanita, LadyJek, menargetkan balik modal perusahaan bisa dicapai di tahun ketiga karena saat ini pihaknya masih fokus pada pengenalan produk.

"Kita break event point (balik modal) sekitar di tahun ketiga atau keempat, karena kita konsentrasi dulu bagaimana agar produk kita bagus dan ke depannya akan naik terus," kata Direktur Utama LadyJek, Brian Mulyadi, dalam peluncuran Ladyjek di Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.

Brian menyebutkan investasi awal bisnis start up layanan ojek online tersebut sebesar Rp 5 miliar dari sumber dana pribadi yang ia tabung selama kuliah di Boston University, Amerika Serikat.

"Saya punya tabungan pendidikan, dari situ lah saya memodalkan bisnis ini sendiri, untuk ke depannya kita terbuka, menawarkan kepada investor-investor agar terus tumbuh," katanya.

Direktur yang baru berusia 22 tahun itu mengaku tengah mencari kantor cabang agar para pengemudi yang disebut biker itu dengan mudah mengakses dan tidak terlalu jauh dari rumah.

Pasalnya, sebagian besar pengemudi berlatar belakang profesi sebagai ibu rumah tangga dan mahasiswi, mengingat layanan ojek online tersebut hanya merekrut pengemudi wanita dan menawarkan jasa transportasi kepada wanita.

Brian mengatakan saat ini baru memiliki tiga kantor cabang, diantaranya di Cengkareng, Bekasi, dan Tangerang.

"Saat ini sedang memilih tempat karena kita mau dekat dengan penduduk agar tidak sulit untuk pendaftaran (pengemudi) dan sebagainya," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga tengah berdiskusi dengan mitra lokal untuk ekspansi di wilayah baru selain Jabodetabek.

"Kami akan menggandeng mitra lokal karena mereka yang paling tahu karakter transportasi kotanya, nanti akan kita rilis kalau sudah siap" katanya.

Terkait asuransi, LadyJek menggandeng PT Mandiri AXA General Insurance (AXA) untuk memberikan jaminan dalam kondisi-kondisi yang mengancam jiwa pengemudi dan pengguna.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama AXA Mandiri Albertus Wiroyo menyebutkan untuk kejadian yang mengakibatkan kematian dan cacat total pihaknya akan menuturpi biaya hingga Rp 10 juta, sementara untuk rawat inap di rumah sakit atau pengobatan Rp 4 juta.

"Penumpang dan pengemudi ini menghadapi risiko yang cukup besar, kita lihat jalanan di Jakarta ini sangat menantang. Karena itu, perlu ada perlindungan dari risiko finansial," katanya.

Dia berharap kerja sama dengan LadyJek atau bisnis serupa bisa berjangka panjang karena merupakan lahan yang prospektif antara kedua bisnis tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.

Baca Selengkapnya

5 Perusahaan Ojek Online yang Gulung Tikar dari Uber hingga Ladyjek

12 April 2023

5 Perusahaan Ojek Online yang Gulung Tikar dari Uber hingga Ladyjek

Uber salah satu perusahaan ojek online pemula di Indonesia, namun Maret 2018, ia gulung tikar. Siapa lagi yang tak kuat bertahan, termasuk Ladyjek.

Baca Selengkapnya

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

22 Maret 2023

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.

Baca Selengkapnya

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

31 Januari 2023

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

24 Januari 2023

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

24 Januari 2023

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.

Baca Selengkapnya

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

24 Januari 2023

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

23 Januari 2023

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.

Baca Selengkapnya