TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang, dalam waktu dekat ini segera dioperasikan setelah berkali-kali gagal (diundur) karena berbagai alasan, termasuk izin operasional yang belum juga turun.
"Rekomendasi eksternal, seperti izin dari Dinas Kesehatan Provisi Jatim, Dinas Kesehatan Kota Malang, dan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) sudah ada, sekarang hanya tinggal menunggu izin operasional yang ditandatangani Wali Kota Malang Moch. Anton," kata Direktur RSUD Kota Malang Rohana, di Malang, Kamis, 8 Oktober 2015.
Ia mengemukakan peresmian RSUD Kota Malang tersebut rencananya bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November 2015.
"Mudah-mudahan izin operasional dari Pak Wali yang sekarang sedang diurus Bagian Hukum Pemkot Malang ini segera keluar, sehingga pengoperasian RSUD bisa dilakukan sesuai rencana," ujarnya.
Menurut dia, sambil menunggu turunnya izin operasional tersebut, dirinya juga mengebut persiapan lainnya, seperti pengadaan obat-obatan dan peralatan kesehatan. Anggaran untuk pengadaan obat-obatan sekitar Rp 3 miliar dan peralatan kesehatan sekitar Rp 5 miliar.
Rohana berharap pengadaan obat-obatan dan peralatan kesehatan tersebut juga bisa tuntas sebelum peluncuran, 12 November 2015, sehingga saat peluncuran, RSUD sudah siap menerima pasien. Proses pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan tersebut saat ini dalam tahap lelang.
Menyinggung bangunan fisik RSUD saat ini, Rohana menyebut sudah mencapai 80 persen lebih, bahkan ruangan pusat oksigen juga sudah siap. Dengan demikian, RSUD yang dibangun sejak empat tahun lalu itu juga sudah siap untuk dioperasikan dan menerima pasien.
"Semua persiapan sudah hampir 100 persen, hanya tinggal menunggu izin operasional yang ditandatangani Pak Wali. Namun, kami yakin sebelum peluncuran, izin tersebut sudah turun," kata Rohana.
Pembangunan RSUD Kota Malang yang menghabiskan dana puluhan miliar rupiah, bahkan sempat memantik masalah karena adanya dugaan penggelembungan anggaran pembebasan lahan itu, peluncurannya mengalami penundaan beberapa kali. Karena tidak segera dioperasikan, sejumlah bangunan fisik dan peralatan kesehatan mengalami kerusakan dan harus diperbaiki kembali.
Saat ini perbaikan bangunan fisik sudah hampir selesai dan tinggal menunggu pengadaan obat-obatan, peralatan kesehatan serta izin operasional. Penundaan peluncuran RSUD Kota Malang tersebut terjadi beberapa kali sejak 2014. Pada 2015, rencananya diluncurkan bersamaan dengan HUT Kota Malang pada 1 April lalu, kemudian diundur pada 27 April dan rencananya akan diluncurkan pada 12 November mendatang.
ANTARA
Berita terkait
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
1 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
6 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDelegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara
1 hari lalu
Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara
Baca SelengkapnyaDokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
2 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca SelengkapnyaUpaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
9 hari lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza
9 hari lalu
Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB
Baca SelengkapnyaKisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal
15 hari lalu
Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.
Baca SelengkapnyaKeripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
19 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca Selengkapnya8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan
27 hari lalu
Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.
Baca Selengkapnya