TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mempersiapkan proses lelang empat ruas tol di dalam Pulau Jawa, yakni ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisudawu) seksi III hingga VI, ruas Pandaan-Malang, Serpong-Balaraja, dan Serang-Panimbang.
“Serang-Panimbang kita bisa lelang karena ditargetkan selesainya. Untuk Cisumdawu, kita menunggu sebentar lagi karena sedang persiapan dokumen. Kalau yang porsi pemerintah kan sudah jalan, jadi paralel saja,” ujar Plt Kepala BPJT Herry Trisasputra Zuna, Senin (5 Oktober 2015).
Herry menambahkan rencana prakualifikasi ruas Cisumdawu Seksi III hingga Vi yang akan ditawarkan kepada investor sepanjang 30,8 km akan dilakukan pada Oktober ini sehingga proses lelang bisa dilakukan pada Desember.
Sebelumnya, pemerintah telah menandatangani kontrak pembangunan fase pertama (10,1 km) dan kedua (6,35 km) seksi II tol Cisumdawu sepanjang total 16,45 km.Konstruksi fase pertama telah mencapai sekitar 80% dan ditargetkan dapat rampung tahun depan.
Adapun tol Cisumdawu seluruhnya terdiri dari enam seksi dengan total panjang 60,27 km. Pemerintah memberi dukungan konstruksi pada seksi I Cileunyi-Rancakalong (12,025 km) dan seksi II Rancakalong-Sumedang (17,35 km) untuk meningkatkan kelayakan investasi tol tersebut.
Di sisi lain, ruas tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km yang terdiri dari tiga seksi ini tengah memasuki masa prakualifikasi. Hingga kini, Herry mengaku belum ada investor yang memasukkan dokumen persyaratan. Biaya investasi yang diperlukan untuk membangun ruas tol ini diperkirakan mencapai Rp 2,9 triliun.
Herry menambahkan BPJT juga telah menetapkan empat badan usaha yang lolos prakualifikasi ruas tol Serpong-Balaraja. Meski demikian, dia belum menyebut nama keempat badan usaha yang dimaksud.
“Serpong-Balaraja tanggal 6 undangan lelang, tadinya akhir September tetapi mundur karena ada perubahan,” ujarnya.
Tol tersebut adalah prakarsa dari konsorsium PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Astratel Nusantara, dan PT Transindo Karya Investama. Rencananya, ruas tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 km ini akan terdiri dari tiga seksi. Biaya investasi yang dibutuhkan diperkirakan senilai Rp 5,17 triliun, dan biaya tanah mencapai Rp 1,75 triliun.
Adapun ruas tol Serang-Panimbang sepanjang 83,9 km juga tengah memasuki persiapan pelelangan, meskipun BPJT belum menyebutkan kapan persisnya. Biaya investasi yang dibutuhkan diperkirakan senilai Rp6,7 triliun dan biaya tanah mencapai Rp1 triliun.
BISNIS.COM
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya