Penjelasan BPS Soal Rokok Menyumbang Inflasi di Jawa Barat

Reporter

Sabtu, 3 Oktober 2015 01:04 WIB

Ilustrasi kampanye anti rokok. Bhaskar Mallick/Pacific Press/LightRocket via Getty Images

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Dody Gunawan Yusuf, mengatakan kenaikan harga rokok menjadi penyumbang inflasi signifikan sepanjang September 2015 bersama dengan kenaikan harga beras.

“Rokok kretek filter bobotnya lumayan untuk satu komoditas, walaupun naik hanya 1,5 persen, bisa menghasilkan 0,026 poin inflasi,” kata dia saat dihubungi Jumat, 2 Oktober 2015.


BPS mencatatkan Jawa Barat mengalami deflasi 0,18 persen sepanjang September 2015. Sejumlah harga barang dan jasa menjadi memberi andil deflasi dan inflasi signifikan. Penyumbang deflasi misalnya penurunan daging ayam ras 0,24 persen, bawang merah 0,06 persen, cabe rawit 0,04 persen, lalu cabe merah, bensin dan telur ayam ras masing-masing 0,03 persen.

Sementara itu, penyumbang inflasi antara lain beras 0,06 persen, lalu tarif perguruan tinggi, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing 0,03 persen. Andil komoditas dalam kelompok mencatatkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberi andil inflasi terbesar yakni 0,07 persen.

Penyumbang kenaikan harga dalam kelompok ini diantaranya rokok kretek filter, rokok kretek, rokok putih, bubur, serta mi. Andil kelompok itu menekan deflasi kelompok bahan makanan yang mencatatkan deflasi 0,36 persen.

Dody mengatakan, kenaikan harga rokok tersebut bukan dipicu oleh naiknya cukai. Kali ini, kenaikan harga rokok dilakukan produsen. Sejumlah faktor pemicunya, mulai dari upah tenaga kerja, tarif listrik, hingga ongkos transportasi. Kenaikan harga rokok kretek filter September lalu misalnya, tercatat 1 persen. “Di ecran konsumen hampir tiap bulan terjadi kenaikan harga karena yang naik mereknya berbeda-beda,” kata dia.

Menurut Dody, teknanan harga rokok masih terhitung menengah di Jawa Barat, dibandingkan sejumlah daerah lain, diantaranya Sumatera dan Sulawesi yang bobot komoditasnya bisa menembus 5 persen. “Rokok di Jawa Barat masih terbilang midle, yang utama masih tetap bahan pangan, makanan jadi, dan ongkos transportasi,” kata dia. Di Jawa Barat, bobot komditas rokok dalam hitungan BPS masih sepertiganya beras.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat Dadang Suharto membenarkan andil bagi hasil dari pajak cukai rokok yang dibagikan pemerintah pusat, pada pendapatan APBD Jawa Barat. Dengan total pendapatan dalam APBD Jawa Barat tahun ini Rp 23,9 triliun, pajak bagi hasil cukai rokok yang diterima Rp 2,3 triliun. “Tahun lalu Rp 1,3 triliun, tahun ini melonjak jadi Rp 2,3 triliun,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 2 Oktober 2015.

Dadang mengatakan, baru dua tahun terakhir ini Surat Keputusan Menteri Keuangan mengubah hitungan bagi hasil pajak cukai rokok bagi daerah berdasarkan proporsi jumlah penduduk. “Sehingga yang diberikan pada tiap provinsi berbeda, melihat jumlah penduduknya,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

11 menit lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

6 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya