PGN Akan Tambah Utang Baru

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2005 14:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana menambah utang baru dalam bentuk valuta asing senilai US$ 305 juta. Dana itu akan digunakan untuk membangun jalur distribusi pipa di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. "Juga daerah yang permintaan gas cukup besar," kata Direktur Utama Perusahaan Gas Negara, WMP Simanjuntak, di Jakarta, Rabu (7/12).Simanjuntak mengatakan Bank Dunia telah berkomitmen untuk memberi pinjaman US$ 80 juta yang perjanjian utangnya akan ditandatangani pada Januari 2006. Perseroan belum memutuskan sumber sisa dana US$ 225 juta, bisa dari pinjaman ke bank asing, penerbitan obligasi, atau penerbitan saham baru.Menurutnya, jangka waktu pinjaman dipastikan minimal 10 tahun dan sudah terealisasi sebelum semester pertama 2006. "Kami akan pilih yang instrumennya lebih murah dan menarik," kata Simanjuntak.Dengan penambahan pipa itu, Simanjuntak memprediksi penjualan Perseroan tahun 2006 akan meningkat sedikitnya 30 persen. Peningkatan itu juga didukung masuknya Santos Jawa Timur dan peningkatan permintaan dari Sumatera dan Batam.Perihal utang Perseroan kepada Pemerintah, kata dia, akan dibayar dalam bentuk penambahan saham Pemerintah menjadi sekitar 63 persen. Namun, hingga saat ini belum ditentukan berapa nilai konversi sahamnya. "Yang pasti, di atas harga pasar," ujarnya.suliyanti

Berita terkait

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.

Baca Selengkapnya

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,

Baca Selengkapnya

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

14 Maret 2018

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

Sebelumnya, pipa gas bocor setelah terkena mata bor proyek LRT di depan gedung BNN.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

13 Maret 2018

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

PT PGN menurunkan tim cepat tanggap pascabocornya pipa gas di Cawang yang terkena mata bor proyek LRT. Sebelumnya pipa gas PGN juga terkena LRT.

Baca Selengkapnya

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

2 Februari 2018

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

Menurut dia, hakim menilai perjanjian jual-beli gas tidak diurus Komisi Pengawas Persaingan Usaha. KPPU berbeda soal ini.

Baca Selengkapnya