Kereta Cepat, Menteri Darmin dan Menteri Rini Beda Omongan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 5 September 2015 05:55 WIB

Rini Mariani Soemarno. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sehari, dua menteri Kabinet Kerja berbeda omongan ihwal rencana pembangunan kereta cepat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution kemarin mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan untuk membatalkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Musababnya, jarak kedua kota yang mencapai 150 kilometer tersebut tak memungkinkan untuk ditempuh dengan kereta cepat.

Darmin mengatakan, kecepatan kereta api cepat mencapai 300 kilometer per jam. Untuk jarak 150 kilometer terdiri dari lima-delapan stasiun. Artinya, jarak tiap stasiun mencapai 30 kilometer atau dengan waktu tempuh delapan menit.

“Kecepatan maksimal kereta cepat tersebut tak akan tercapai,” kata Darmin di kantornya, Kamis, 3 September 2015.

Dengan pertimbangan ini, Jokowi mengatakan tak perlu kereta cepat yang dibangun. Cukup kereta menengah yang berkecepatan 200-250 kilometer. Darmin memperkirakan kereta jenis ini bisa berbiaya lebih murah 30-40 persen.

Sebaliknya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan akan terus melanjutkan proyek kereta cepat. Saat ini, Menteri BUMN Rini Soemarno bersama perusahaan milik pemerintah sedang membentuk konsorsium BUMN untuk menjalankan proyek tersebut dengan basis bisnis murni.

“Jadi, pasti jadi tahun ini,” ujar Rini, di kantornya, Jumat, 4 September 2015.

Menurut Rini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara (Persero) VIII dihimpun untuk menggarap megaproyek senilai Rp 87 triliun tersebut.

Purely business. Berarti takkan ada penggunaan uang negara dari APBN maupun penyertaan modal negara sama sekali dalam proses pembangunan,” kata Rini.

Rini mengatakan, semua pembangunan dan pengoperasian kereta cepat kelak akan menjadi urusan swasta (BUMN). Namun, Rini enggan menyebutkan apakah Cina atau Jepang yang akan dijadikan rekanan bisnis kelak.

Joint venture akan kami lakukan, yang pasti mayoritas akan jadi kepemilikan Indonesia,” ujarnya.

ANDI RUSLI | TRI ARTINING PUTRI | GRACE


Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

2 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

2 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

4 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

4 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

11 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya