Menteri BUMN: PLN Akan Tambah Direksi Urusan Daerah  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 18:51 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 19 Januari 2015. Dalam rapat tersebut Menteri BUMN mengusulkan agar sebanyak 35 perusahaan pelat merah mendapatkan suntikan anggaran sebesar total Rp 48,01 triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan menambah direksinya untuk memperjelas tugas pokok dan fungsinya dalam meningkatkan pelayanan, serta rasio elektrifikasi di daerah.

Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengatakan pihaknya akan melakukan restrukturisasi dengan menambah direksi di PLN. Hal itu dilakukan agar perusahaan dapat fokus memperbaiki kelistrikan di setiap wilayah Indonesia.

“Restrukturisasi PLN, nanti menjadi ada direktur-direktur yang bertanggungjawab untuk setiap region,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1 September 2015).

Rini menuturkan nantinya direksi di perusahaan tersebut terbagi menjadi dua, yakni direksi yang fokus pada kegiatan korporasi dan direksi untuk kegiatan operasional di setiap daerah.

Menurutnya, penambahan direksi tersebut juga akan mengubah struktur PLN saat ini, menjadi memiliki 11 hingga 12 direktur. Masing-masing direktur akan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dalam memperbaiki kelistrikan nasional.

“Jadi kalau ada masalah suatu daerah kurang pasokan listriknya, atau sering mengalami mati listrik, kami tahu direktur mana yang bertanggungjawab. Dia juga harus sepenuhnya menyelesaikan persoalan itu,” ujarnya.

Sudirman Said, Menteri ESDM, sebelumnya mengatakan pihaknya ingin pengembangan tenaga listrik nasional fokus ke daerah. Dengan begitu, pemerintah dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia.

“Arahannya bagaimana caranya RUPTL fokus ke daerah yang membutuhkan listrik, dan mempertimbangkan kemampuan dari developer,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27 Agustus 2015).

Sudirman menuturkan Presiden Jokowi menginginkan agar penyediaan tenaga listrik lebih dilakukan pada daerah perbatasan. Saat ini saja, 43 dari 50 titik terdepan Indonesia sidah mendapatkan aliran listrik, dan siap diresmikan oleh Presiden.

Menurutnya, revisi tersebut akan memperbaiki pengelolaan pengembangan tenaga listrik, dan manajemen proyeknya. Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga akan diperkuat dengan menambah direksi, dan memisahkan fungsi korporasi dengan fungsi regional.

BISNIS.COM

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

20 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

25 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

32 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

32 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

32 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

32 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

35 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

45 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya