Zulkifli: Hadapi Situasi Ekonomi Ini Dengan Bersatu

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 22:00 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menginginkan setiap elemen di dalam Republik Indonesia dapat menghadapi perlambatan ekonomi global yang juga berdampak kepada perekonomian nasional dengan memperkukuh persatuan bangsa.

"Menghadapi situasi ekonomi seperti ini kita harus bersatu, apakah pengusahanya, pemerintah, partai politik, organisasi kemasyarakatan," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (28 Agustus 2015).

Untuk itu, ujar dia, jangan lagi mempersoalkan perbedaan seperti Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat karena semuanya diharapkan untuk teguh bersatu untuk menghadapi ekonomi Indonesia yang sedang sulit.

Menurut Zulkifli Hasan, situasi ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini memang berbeda dengan situasi ekonomi pada tahun 1998.

"Tetapi kesulitan ekonomi sudah di depan mata. Harga-harga kebutuhan pokok meningkat, perusahaan sudah mengurangi jam kerja karyawan," katanya.

Ketua MPR juga menegaskan bahwa bila seluruh elemen bangsa bersatu maka kesulitan seberat apapun pasti akan bisa dihadapi dan diatasi oleh Republik Indonesia.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo menekankan kesamaan pemikiran untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

"Oleh karena itu semua hal tersebut (perlambatan ekonomi) harus diantisipasi bersama semua, harus memiliki pemikiran yang sama dan kepatuhan pada garis yang sama untuk dilakukan. Jangan sampai ada yang bertindak di luar garis," ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24 Agustus 2015).

Presiden juga mengingatkan bahwa perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia juga terjadi di hampir semua negara di dunia.

Sebelumnya, Direktur Institute for Economic Development and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus diberdayakan untuk menghadapi perlambatan ekonomi yang kini sedang terjadi.

"UMKM harus diberdayakan agar potensi dalam negeri menjadi penopang dan penyelamat negara seperti pada krisis 1998," ujar dia dalam diskusi bertajuk "Menakar UKM di Tengah Perlambatan Ekonomi" di Jakarta, Minggu (23 Agustus 2015).

Dengan kekuatan sektor riil, menurut dia, kondisi global tidak akan memberikan dampak langsung pada perekonomian Indonesia seperti yang terjadi sekarang.


ANTARA

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

20 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

21 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

22 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

3 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

3 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

6 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya