TEMPO.CO, Makassar - Perum Perumnas Regional Sulawesi dan Maluku menurunkan harga hunian nonsubsidi karena penjualan rumah sedang lesu. "Harganya kami turunkan signifikan," kata Manajer Pemasaran Perum Perumnas Regional Sulawesi dan Maluku Rahmat Taufik saat ditemui di kantornya, Jumat, 21 Agustus 2015. "Kami turunkan harga hingga berkisar 30 persen."
Menurut Rahmat, penurunan harga itu dilakukan karena kondisi daya beli masyarakat saat ini belum stabil dan berpengaruh terhadap penjualan properti dan perumahan. Perum Perumnas menargetkan membangun 550 hunian nonsubsidi di Antang dan di BTP Tamalanrea. "Hunian nonsubsidi itu tipenya 36," kata Rahmat.
Harga yang dipatok, kata Rahmat, sebesar Rp 241-300 juta per unit. "Potongan harga hingga 30 persen tergantung cara pembayaran dan letak lokasi hunian dengan kelebihan tanah," katanya. "Kami belum pastikan program potongan harga ini berlaku hingga kapan."
Ketua Real Estate Indonesia Sulawesi Selatan Arif Mone mengatakan pasar hunian di Sulawesi Selatan belum stabil. "Permintaan hunian di semester pertama 2015 masih rendah," katanya. Turunnya daya beli masyarakat itu membuat pengemban terpaksa menurunkan poduksi hunian sejak triwulan kedua 2015.
INDRA OY
Berita terkait
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
2 hari lalu
BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel
18 hari lalu
PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan
22 hari lalu
Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.
Baca SelengkapnyaHarga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya
30 hari lalu
Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024
38 hari lalu
Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024
38 hari lalu
BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas
45 hari lalu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.
Baca SelengkapnyaLowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar
47 hari lalu
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.
Baca SelengkapnyaSebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris
55 hari lalu
Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat
59 hari lalu
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).
Baca Selengkapnya