BI: Kredit Macet Perbankan Mengkhawatirkan

Reporter

Editor

Rabu, 9 November 2005 01:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Indonesia (BI) menilai tingkat kredit macet (NPL) perbankan di triwulan III 2005 sebesar 5 persen mengkhawatirkan. “NPL netto 5 persen itu adalah early warning bagi perbankan. Tidak bisa dianggap biasa,” kata Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Muliaman D. Hadad kepada Tempo, Selasa (8/11) di Jakarta.Laporan Kinerja Sektor Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran Triwulan III 2005 yang dipublikasikan BI menunjukkan, tren peningkatan NPL netto perbankan mulai terlihat sejak triwulan pertama 2005. Pada periode ini, NPL netto perbankan meningkat menjadi 1,9 persen dari posisi sebelumnya sebesar 1,7 persen. Sedangkan per triwulan ke dua dan triwulan ke tiga, NPL netto meningkat masing-masing menjadi 3,7 persen dan 5 persen. BI, menurut dia, menilai lonjakan NPL perbankan disebabkan oleh kualitas kredit lama. “Kredit bermasalah itu bukan datang dari penyaluran kredit baru. Tapi salah satunya adalah kredit yang berasal dari aset BPPN,” tukasnya. Terkait dengan rencana pengelolaan kredit macet perbankan melalui pembentukan perusahaan khusus (SPV) ataupun sindikasi kredit, menurut MUliaman, BI melihatnya sebagai hal yang lazim dilakukan di luar negeri. “Tapi untuk diterapkan di Indonesia harus disiapkan kebijakan pendukungnya, terutama yang menyangkut bank-bank BUMN,” ujarnya. Seperti diketahui, manajemen PT Bank Mandiri Tbk. tengah menggodok rencana pembentukan SPV sebagai perusahaan khusus untuk menyelesaikan kredit macetnya. Namun Bank Mandiri menyatakan optimistis bahwa rencana pembentukan SPV atau perusahaan khusus untuk memperbaiki kredit macet akan terwujud. Sebab, selain BI belakangan terlihat menyambut gembira usul Bank Mandiri tersebut, tapi pembentukan SPV akan berdampak positif pada pendapatan negara. R.R. Ariyani dan Astri Wahyuni

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

22 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

53 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

5 Maret 2024

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.

Baca Selengkapnya

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya