JK Ajak Inggris Investasi di Bidang Infrastruktur

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 28 Juli 2015 14:21 WIB

Kincir angin di ladang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, Kecamatan Kahangau Eti, Sumba Timur, 7 April 2015. Tempo/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak Inggris berinvestasi di bidang infrastruktur. Dia mengklaim sektor ini baik bagi para investor.

"Semuanya memberikan peluang menguntungkan bagi kedua negara. Saya harap investor Inggris ikut berperan tak cuma dalam peningkatan perdagangan, tapi juga pengembangan infrastruktur," kata Kalla saat berbicara dalam forum bisnis Indonesia-Inggris di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.

Indonesia sebagai negara kepulauan, menurut Kalla, memerlukan pembangunan infrastruktur yang signifikan. Prasarana yang dibutuhkan meliputi pelabuhan, bandara, serta pembangkit listrik, khususnya di Indonesia timur.

Bukan hanya untuk menghubungkan antarpulau, pembangunan infrastruktur juga diperlukan untuk menjamin pasokan energi untuk menyuplai kebutuhan industri.

Sektor lain yang menurut Kalla layak dipertimbangkan oleh para investor Inggris yakni kelistrikan. Apalagi saat ini, untuk mendukung ketersediaan listrik, pemerintah Indonesia telah mencanangkan program pembangunan pembangkit 35 ribu megawatt dalam lima tahun. "Sepuluh ribu digarap PLN, 25 ribu oleh swasta," kata Kalla.

Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo kemarin, hari ini Perdana Menteri Inggris David Cameron bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri forum bisnis Indonesia-Inggris. Forum ini dihadiri oleh puluhan pengusaha dari kedua negara.

Kalla mengatakan pertemuan ini diharapkan bisa memperkuat kerja sama serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara. Apalagi sejak 1949 Indonesia dan Inggris sudah memiliki kerja sama di berbagai sektor. "Kita telah mencapai sejumlah tahapan kerja sama," ujar Kalla.

Bahkan dalam kunjungan pertama Cameron, pada 2012, menurut Kalla, Indonesia dan Inggris telah sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Pertemuan ini juga diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru bagi penduduk Indonesia.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

22 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya