TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri 2015 (1436 Hijriaj) arus balik di Lamongan mulai ramai.
Berdasarkan pantauan bisnis.com, Senin (20 Juli 2015), hingga pukul 12.00 WIB jalur Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten dan pusat Kota Lamongan mulai dipadati pemudik.
Arus kendaraan didominasi dari arah Surabaya menuju beberapa kota di arah Barat seperti Tuban dan Bojonegoro. Dua kota itu merupakan akses jalan menuju kota-kota di Jawa Tengah seperti Rembang dan Semarang.
Kendati mulai padat, arus kendaraan terpantau lancar. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam. Di pusat Kota Lamongan, arus kendaraan tersendat di beberapa titik, sehingga kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam.
Arus kendaraan di pusat Kota Lamongan juga terpantau padat dari arah Bojonegoro menuju Surabaya. Kepadatan kendaraan diisi mobil pribadi dan bus. Kondisi jalan Pantura di Lamongan cukup baik meski sebagian ruas jalan
Tim Susur Jawa Sumatra 2015 Bisnis Indonesia melintasi Lamongan setelah bertolak dari Surabaya. Tim telah menyusuri jalur lintas selatan dari 14 Juli 2015 hingga 18 Juli 2018. Selanjutnya, tim akan menyusur Pantura hingga Jakarta untuk memantau arus balik.
Liputan arus balik ini terselenggara melalui kerjasama Bisnis Indonesia dengan Nissan Motor Indonesia.