Jokowi Ingin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Agustus

Senin, 13 Juli 2015 21:51 WIB

Presiden Jokowi, dan Deputy Presiden of The Republik of South Africa, Matamela Cyril Ramaphosa, berfoto bersama pada acara Asian African Business Summit 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 21 April 2015. Acara ini digelar di sela-sela rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil memastikan pemerintah akan melakukan beauty contest untuk memutuskan penyelenggara proyek kereta cepat dengan rute Jakarta -Bandung. Saat ini, dua peminat: Jepang dan Cina, telah melakukan kajian yang sama-sama komprehensif. “(Kami ingin) yang terbaik yang akan menang,” kata Sofyan di kantor Presiden, Senin 13 Juli 2015.

Pemerintah, kata dia, akan menyewa konsultan dari pihak ketiga yang tidak mempunyai konflik kepentingan untuk menjadi wasit dalam beuty contenst itu. Dalam waktu dekat, dia akan menunjuk pihak yang menjadi supervisor atau pelaksana beuty contest.

Sofyan tidak menampik penentuan konsultan ini akan selesai sebelum bulan Agustus 2015. “Instruksi pak presiden kalau bisa, kita groundbreaking Agustus. Ini akan cepat bekerja,” katanya. “Pak Presiden menginginkan begitu, tapi ada hal-hal yang belum tentu bisa kita kontrol seperti itu.”

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan nantinya konsultan independen akan menentukan pemenang pelaksana proyek kereta cepat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia.



ALI HIDAYAT



Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya