Atasi Kemarau, Dinas Pertanian Distribusikan 280 Pompa Air

Reporter

Jumat, 3 Juli 2015 22:00 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat menyiapkan langkah antisipasi agar kekeringan di sejumlah titik sawah tidak semakin meluas.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Diperta) Jabar Uneef Primadi mengatakan luas sawah yang mengalami kekeringan hingga Juni 2015 sudah mencapai 2.053 hektare (ha) di 12 kabupaten/kota.

Dari angka tersebut, sawah yang mengalami kekeringan paling tinggi berada di Kabupaten Indramayu 759 ha, Kabupaten Subang 339 ha, Kabupaten Garut 218 ha, dan Kabupaten Tasikmalaya 217 ha. “Sawah yang mengalami kekeringan dengan usia padi mulai dari 1-72 hari,” ujarnya, Jumat (3 Juli 2015).

Guna mengantisipasi kekeringan sawah makin meluas, pihaknya segera mendistribusikan sebanyak 280 unit pompa air dari pemerintah pusat. Jika dirasakan masih kurang, akan ada penambahan sebanyak 1.055 unit pompa air.

Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pemprov pada tahun ini tidak mengalokasikan fasilitas pompa air karena seluruh bantuan difokuskan di tangan pemerintah pusat.

"Sekarang dalam tahap pengajuan penambahan pompa air ke pemerintah pusat. Kami juga akan melakukan rapat soal antisipasi kekeringan pada tanggal 7 Juli mendatang," katanya.

Menurutnya, kekeringan tahun ini masih dianggap normal mengingat sejumlah daerah masih mengalami hujan seperti di wilayah Priangan dan Pantura.

Dia juga meyakini kekeringan tahun ini tidak akan separah 2014 lalu. Ketika itu, kekeringan terjadi 14 kabupaten/kota dengan total luas lahan 2.915 ha.

Meski demikian, pihaknya mengakui pasokan air untuk lahan sawah berkurang akibat sedimentasi pada sejumlah saluran irigasi. Saat ini debit air hanya mencapai 800 mililiter per detik.

Pada tahun ini, Jabar menargetkan luas panen sebesar 117.000 ha dengan target produksi sebesar 13 juta ton gabah kering giling (GKG). Adapun, realisasi produksi padi hingga Juni mencapai 7,865 juta ton GKG.Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar Entang Sastraatmadja mengatakan penanganan sawah akibat kekeringan menjadi masalah klasik yang tidak pernah tuntas dilakukan pemerintah.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

34 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

39 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

45 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

56 hari lalu

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

58 hari lalu

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya