TEMPO.CO, Jakarta - Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) mengubah jam operasi selama Ramadan seperti pada kurun yang sama tahun lalu. Asisten Manajer Perencanaan dan Pemasaran TPKS Oko Putra Prasetya di Semarang, Rabu, 17 Juni 2015, mengatakan selama Ramadan pelayanan di gudang (container freight station/CFS) hanya berlangsung lima hari, mulai Senin hingga Jumat.
Selama Senin-Kamis pelayanan dimulai pukul 08.00-15.30 dan pada Jumat, pukul 07.30-15.00. Adapun kegiatan bongkar muat peti kemas dibagi dalam tiga waktu yakni pukul 08.00-16.00, pukul 16.00-24.00, dan pukul 24.00-08.00. "Untuk kegiatan bongkar muat ini tetap kami lakukan selama 24 jam, jadi pemilik barang tidak perlu khawatir karena kami akan tetap memberikan pelayanan yang optimal," katanya
Selain itu, kalau sebelumnya waktu operasional loket TPKS untuk ekspor-impor pukul 08.00-20.00, selama Ramadan waktu pelayanan di loket pada Senin-Jumat disediakan pukul 08.00-17.00. Dan khusus hari Sabtu pelayanan disediakan mulai pukul 08.00-15.00.
TPKS juga mengurangi jumlah petugas jaga di loket ekspor dan impor selama Ramadan. "Kami kurangi seiring dengan rencana TPKS yang akan meluncurkan job order online, yang sedianya akan diujicobakan mulai 1 Juli 2015," katanya.
Menurut dia, ke depan para petugas jaga hanya akan membantu para pengguna jasa melakukan pengajuan permohonan ekspor dan impor secara daring di komputer yang akan disediakan di tempat pelayanan TPKS. "Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah memasukkan data yang dibutuhkan untuk pengajuan ekspor-impor tersebut," katanya.