PPnBM Dihapus, Menteri Gobel: Neraca Perdagangan Aman  

Selasa, 16 Juni 2015 18:46 WIB

Rahmat Gobel : Ketahanan Pangan Sama dengan Ketahanan Negara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yakin penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) tidak akan berdampak terlalu besar pada arus impor. “Saya rasa itu sudah dihitung untuk memperbaiki ekonomi kita dan neraca perdagangan,” kata dia, Selasa, 16 Juni 2015.

Begitu diberlakukan per Juli mendatang, Rachmat optimistis pasar dalam negeri tak akan serta-merta dibanjiri barang mewah impor. “Tidak bisa mendadak (impor) berlebih kan. Pasti mereka juga impor dengan satu kalkulasi kebutuhan di dalam negeri juga,” katanya.

Kamis pekan lalu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengumumkan penghapusan PPnBM untuk beberapa barang mewah, antara lain tas, arloji, dan alas kaki. Pemerintah beralasan, kebijakan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong tumbuhnya industri dalam negeri.

Menteri Bambang mengatakan keputusan itu diambil karena sebagian besar barang yang dianggap mewah telah dikonsumsi secara luas. Selain itu, biaya pengumpulan barang-barang yang dihapuskan dari pengenaan PPnBM dianggap terlalu mahal. “Biaya mengawasi dan mengumpulkannya lebih tinggi daripada penerimaannya,” tuturnya.

Untuk mengimbangi berkurangnya penerimaan negara dengan penghapusan sebagian PPnBM tersebut, pemerintah menaikkan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 atas impor barang tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak peningkatan impor atas barang yang dihapuskan pengenaan PPnBM-nya. “Ini juga akan meningkatkan kepatuhan dan pengawasan,” kata Bambang.

Selama lima tahun belakangan ini, penerimaan negara dari PPnBM secara umum terus meningkat. Tahun lalu PPnBM yang dibukukan mencapai RP 408,8 triliun, atau naik ketimbang di 2011 sebesar Rp 277,7 triliun. Sementara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 dipatok target penerimaan PPnBM sebesar Rp 525 triliun.

PINGIT ARIA | TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya