Lippo Group Resmikan Pun Hlaing Siloam Hospital di Myanmar

Reporter

Sabtu, 6 Juni 2015 22:00 WIB

Rumah Sakit Siloam Karawaci. Dok. TEMPO/Jacky Rahmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lippo Group menggandeng Serge Pun & Associates (SPA) Group meresmikan Pun Hlaing Siloam Hospital, rumah sakit berstandar internasional di Yangon, Myanmar.


Chief Executive Officer Lippo Group James Riady mengatakan rumah sakit patungan dengan SPA Group tersebut bakal menjadi awal dari pengembangan industri kesehatan di Myanmar.


"Kami berkomitmen membangun healthcare industry di Myanmar. Kami berencana akan membangun lagi 2-3 rumah sakit di kota Yangon," ujar James pada peresmian Pun Hlaing Hospital di Yangon, Myanmar, Sabtu (6/6/2015).


James melanjutkan dalam kurun waktu 3-5 tahun, pihaknya juga akan membangun 12 rumah sakit berstandar internasional di Myanmar. Sementara, dalam jangka panjang, Lippo Group membidik bakal membuka 20 rumah sakit di negara berjulukan Tanah Emas tersebut. Dia juga berharap ke depannya pengembangan di industri kesehatan ini bakal berlanjut ke transformasi sumber daya manusia yang berkualitas di Myanmar.


Dalam kesempatan yang sama, Chairman SPA Group Serge Pun mengatakan pihaknya telah memiliki Pun Hlaing Hospital sejak 9 tahun lalu. Grup konglomerasi asal Myanmar ini pun, disebutkan Serge, telah mengelola Pun Hlaing Hospital dengan standar internasional.


Advertising
Advertising

"Tapi kami ingin lebih. Melalui kerjasama dengan Lippo Group, kami ingin Pun Hlaing Siloam Hospital menyediakan layanan kesehatan bertaraf internasional dengan harga terjangkau," jelas Serge.


Adapun, Serge merinci rumah sakit yang terletak di area Pun Hlaing Golf Estate, Yangon, tersebut menawarkan layanan rawat inap mulai dari US$10 per hari dengan fasilitas makan 3 kali sehari.


Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Uni Myanmar Ito Sumardi mengatakan hubungan baik antara kedua negara ini telah berlangsung lebih dari 60 tahun.


Menurutnya, dengan kerjasama ini bakal meningkatkan hubungan bisnis yang baik antara kedua negara anggota ASEAN tersebut. "Saya percaya partnership dalam Pun Hlaing Siloam Hospital ini akan meningkatkan hubungan baik antara Myanmar dan Indonesia, termasuk hubungan bisnis antara kedua negara ini," jelas Ito.


BISNIS.COM

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

15 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

10 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya