Menteri Saleh: Industri Kecil Itu Si Kecil Cabai Rawit

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 19:58 WIB

Menteri Perindustrian Saleh Husin di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – “Kecil-kecil cabai rawit”. Inilah ungkapan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk industri kecil dan menengah (IKM) di Tanah Air. IKM terbukti berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, bahkan turut menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia.

"IKM juga liat, gesit, dan tahan terhadap krisis. Apalagi IKM kerajinan, kreativitas pelakunya seperti tidak habis-habis karena bisa memadukan yang modern sekaligus memodifikasi motif berbasis budaya lokal," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2015.

Merujuk pada defisit neraca ekspor-impor hasil industri nonmigas pada Januari 2015, tercatat sebesar US$ 0,63 miliar dengan defisit turun 40,44 persen dibandingkan Januari tahun lalu yang sebesar US$ 1,06 miliar.

Saleh menuturkan upaya Kementerian Perindustrian memperkecil defisit salah satunya adalah memberdayakan IKM, yang merupakan bagian penting dalam perkembangan industri nasional. Sampai saat ini IKM menyumbang 34,56 persen pertumbuhan industri pengolahan nonmigas secara keseluruhan.

Angka ini dapat tercapai karena dukungan lebih-kurang 3,6 juta unit usaha, yang merupakan 90 persen dari total unit usaha industri nasional. Serapan tenaga kerjanya, yang mencapai 10,3 juta orang, berdampak pada meningkatnya ekonomi nasional serta mengurangi kemiskinan.

Kementerian mencatat, hingga 2013, jumlah IKM kerajinan jenis bordir dan sulaman sebanyak 23.194 unit usaha dengan tenaga kerja 80.380 orang, dengan nilai ekspor mencapai US$ 13,59 juta. Jumlah IKM kerajinan anyaman mencapai 933.389 unit usaha dengan tenaga kerja sebanyak 1,87 juta orang dan nilai ekspor hinggai US$ 59,48 juta.

IKM kerajinan kayu sebanyak 42.302 unit usaha dengan tenaga kerja 124.976 orang dan nilai ekspor mencapai US$ 120,04 juta. Adapun jumlah IKM gerabah dan keramik hias sebanyak 34.698 unit usaha dengan tenaga kerja 150.273 orang dan nilai ekspor mencapai US$ 38,11 juta. Sedangkan IKM batu mulia dan perhiasan tercatat 40.774 unit usaha yang menyerap tenaga kerja 114.628 orang dan nilai ekspor mencapai US$ 78,93 juta.

ANTARA

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

4 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya