Google Bukan Lagi Merek Paling Berharga  

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 14:48 WIB

Para wartawan memperhatikan produk terbaru Apple "Watch" di Cupertino, California, 10 September 2014. REUTERS/Stephen Lam

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa Internet Amerika Serikat, Google, gagal mempertahankan takhtanya di peringkat teratas daftar merek/perusahaan paling berharga sedunia. Posisi Google digeser oleh peringkat kedua di dalam daftar yang sama tahun lalu, Apple Inc.

Firma marketing Millward Brown setiap tahun merilis BrandZ, yang merupakan survei terhadap merek-merek di dunia. Tahun lalu survei ini memenangkan Google, diikuti Apple. Namun tahun ini kondisinya berbalik karena Google justru tergeser ke posisi kedua. Pada 2013, survei ini selalu dimenangkan Apple selama tiga tahun berturut-turut.

Seperti dikutip dari Time, 1 Juni 2015, penyebab Apple kembali menyodok ke posisi teratas ialah karena keuntungan besar yang diperoleh perusahaan gadget yang didirikan Steve Jobs dan Steve Wozniak itu. Nilai merek Apple naik 67 persen dengan nilai total mencapai US$ 247 miliar. Sedangkan pencapaian Google lebih rendah, yakni hanya sekitar 9 persen atau sebesar US$ 174 miliar.

Millward merilis hasil survei ini berdasarkan data dari survei konsumen serta nilai dan harga merek sebuah perusahaan.

Berikut daftar delapan merek termahal:
1. Apple
Nilai: US$ 247 billion
Nilai tahun lalu: US$ 148 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 67%

2. Google
Nilai: US$ 173 billion
Nilai tahun lalu: US$ 158 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 9%

3. Microsoft
Nilai: US$ 116 billion
Nilai tahun lalu: US$ 90 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 28%

4. IBM
Nilai: US$ 94 billion
Nilai tahun lalu: US$ 108 billion
Peningkatan dari tahun lalu: -13%

5. Visa
Brand value: US$ 92 billion
Nilai tahun lalu: US$ 79 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 16%

6. AT&T
Nilai: US$ 89 billion
Nilai tahun lalu: US$ 78 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 15%

7. Verizon
Nilai: US$ 86 billion
Nilai tahun lalu: US$ 63 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 36%

8. Coca-Cola
Nilai: US$ 84 billion
Nilai tahun lalu: US$ 81 billion
Peningkatan dari tahun lalu: 4%

TIME | MILLWARDBROWN | PRAGA UTAMA

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

3 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

12 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

12 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

14 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

15 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya