TEMPO.CO, Surabaya - Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) membuka lowongan untuk mengisi kekosongan jabatan Direktur Utama.
“Perekutan Direktur Utama ini merupakan langkah untuk menata manajemen yang lebih baik,” kata Heri Purwanto selaku Ketua Badan Pengawas PDTS KBS di Surabaya, Sabtu, 30 Mei 2015.
Menurut Heri, dibukanya lowongan untuk jabatan tertinggi di perusahaan milik Pemerintah Kota Surabaya ini karena pihaknya ingin melakukan percepatan pembangunan KBS. Khususnya mencari sosok yang fokus dalam mengedepankan kesehjateraan satwa.
Untuk mencari sosok yang ideal seperti itu, Heri mengaku telah memperketat persyaratan calon yang ingin mendaftar. Di antaranya harus memiliki integritas di bidang yang sama, memiliki kepemimpinan dan pengalaman managerial, serta memiliki pengalaman di dunia konservasi.
Calon dirut juga memiliki dedikasi untuk mengembangkan usaha perusahaan dengan tetap berlandaskan kepentingan kesejahteraan satwa. “Figur yang akan menjabat sebagai dirut akan melewati beberapa tes dan seleksi yang ketat. Terlebih harus lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan” ucap Heri.
Sementara itu Kepala Humas PDTS KBS, Ryan Adi Djauhari menambahkan bahwa proses perekrutan dimulai sejak hari ini hingga Senin 8 Juni 2015 mendatang pukul 16.00 WIB. Detail persyaratan bagi calon pendaftar bisa diakses melalui laman website www.surabaya.go.id.
“Proses perekutan akan memakai jasa konsultan eksternal untuk tetap menjaga akuntabiitas dan transparansi selama proses.”
Ryan menjelaskan dibukanya lowongan ini setelah mantan Dirut PDTS KBS Ratna Achjuningrum mengundurkan diri pada Maret lalu. Selama terjadi kekosongan pimpinan, Direktur Operasional PDTS KBS Asctha Nita Boestani Tajudin ditunjuk sebagai pelaksana tugas sementara oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Diharapkan dengan akan terpenuhinya susunan Direksi akan dapat memacu roda organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas,” katanya.
Sementara ini belum ada siapa kandidat yang pasti akan mencalonkan diri sebagai dirut baru. Hanya saja Plt. Dirut PDTS KBS Asctha Nita Boestani Tajudin saat ini digadang-gadang sebagai calon tunggal yang menggantikan Ratna.