Pemerintah Usahakan Bunga Rendah untuk Kredit Usaha Kecil

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 30 Mei 2015 08:40 WIB

Seorang pekerja membuat alat dapur di Usaha Keciil Menengah binaan BRI di Desa Rejoso, Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/4). Di kuartal pertama tahun 2013, BRI mencatat laba bersih sebesar Rp5,01 triliun atau naik 18,76 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu dengan perolehan terbanyak dari sektor kredit UKM. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta – “Pemerintah mengupayakan pemberian bunga rendah untuk kredit bagi usaha kecil-menengah, termasuk kredit usaha rakyat (KUR),” kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Jakarta, Jumat.

"Selama ini, kan, suku bunga terlalu tinggi, maka dari itu pemerintah mencari jalan supaya bisa menurunkan bunga kredit kecil, termasuk KUR," kata Sofyan seusai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat.

Upaya penekanan suku bunga kredit tersebut dilakukan untuk merevitalisasi usaha kecil dan menengah agar dapat memperoleh kredit dan tidak macet. Sofyan mengatakan salah satu upaya untuk menekan suku bunga tersebut adalah memberikan likuiditas kredit dari pemerintah.

"Salah satu jalan untuk menekan itu adalah pemerintah melakukan likuiditas. Itu yang akan kita lakukan studi lebih lanjut dan membahas lebih rinci lagi dalam satu bulan mendatang, tidak lama lagi," ujarnya.

Dia menjelaskan selama ini suku bunga untuk kredit usaha kecil dan menengah tinggi, yakni 21 persen, karena pemberian dana tersebut berasal dari bank. "Selama modal itu dari perbankan, bunganya pasti mahal, kan. Karena itu, harus diinjeksi dengan kredit likuiditas dari pemerintah seperti program-program zaman dulu," tuturnya.

Untuk memberikan likuiditas tersebut, Sofyan melanjutkan, pihaknya perlu melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan cadangan modal yang masih dimiliki pemerintah. "Harus dilihat lagi berapa banyak cadangan pemerintah yang ada, apakah bisa dipakai atau barangkali kita akan menggunakan pinjaman internasional untuk menjadikan kredit likuiditas itu," ucapnya.

Selain itu, dia melanjutkan, perlu dikaji mengenai sumber pendanaan, sumber likuiditas, serta besaran likuiditas yang sanggup diberikan.

ANTARA




Berita terkait

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

17 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?

Baca Selengkapnya

Per September 2023, BNI Kucurkan Pembiayaan Rp 118,3 T ke 1,61 Juta UMKM

7 Desember 2023

Per September 2023, BNI Kucurkan Pembiayaan Rp 118,3 T ke 1,61 Juta UMKM

BNI mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp118,3 triliun untuk lebih dari 1,61 Juta UMKM per September 2023.

Baca Selengkapnya

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

11 Oktober 2023

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

Untuk memahami lebih lanjut mengenai kategori dan pengelompokan jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

8 Oktober 2023

Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

Dalam rangka memitigasi risiko dampak El Nino, pemerintah akan mempercepat realisasi Kredit Usaha Alsintan atau KUA.

Baca Selengkapnya

Bidik Kredit Perbankan ke UMKM 30 Persen pada 2024, Berikut Strategi Kemenkop UKM

27 September 2023

Bidik Kredit Perbankan ke UMKM 30 Persen pada 2024, Berikut Strategi Kemenkop UKM

KemenKop UKM menargetkan rasio kredit perbankan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia meningkat jadi 30 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Aturan Subsidi Diperluas, Aismoli Optimistis 200 Ribu Motor Listrik Bisa Terjual

13 Agustus 2023

Aturan Subsidi Diperluas, Aismoli Optimistis 200 Ribu Motor Listrik Bisa Terjual

Aismoli optimistis 200 ribu motor listrik bisa terjual dengan perluasan aturan subsidi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Semua Kredit Baru Triwulan II 2023 Terindikasi Meningkat Kecuali Kredit Investasi

20 Juli 2023

Bank Indonesia: Semua Kredit Baru Triwulan II 2023 Terindikasi Meningkat Kecuali Kredit Investasi

Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan II-2023 meningkat.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit UMKM Ditopang dari Segmen Mikro

25 Desember 2022

Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit UMKM Ditopang dari Segmen Mikro

Rasio kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perbankan mencapai 20,3 persen per November 2022.

Baca Selengkapnya