Aktifitas bongkar muat Kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 26 Januari 2015. Pembangunan New Priok tahap pertama ditargetkan selesai pada pertengahan 2015 dan akan menambah kapasitas sebesar 4,5 juta TEUS dan berikutnya akan ditambah 8 juta TEUS. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengerahkan 88 kapal dalam ekspedisi Nusantara Jaya pada 1 Juni mendatang dengan tujuan ke arah timur Indonesia untuk membawa bahan pasar murah dan logistik.
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan ekspedisi tersebut akan berlangsung dua pekan. Daerah yang dikunjungi terutama adalah pulau terluar di kawasan timur yang di perbatasan. Menurut dia, akan ada sekitar 580 pelabuhan yang akan dikunjungi.
Dia menjelaskan, setelah Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera; Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta; dan Teluk Lamong, Surabaya; serta groundbreaking Makassar New Port pada Jumat, 22 Mei 2015, selanjutnya akan dilakukan groundbreakingPelabuhan Sorong, di Papua.
“Sorong kita kaitkan dengan pembangunan kawasan ekonomi khusus yang luasnya sekitar 6.000 hektar. Nanti, dilaporkan juga, akan dilaksanakan oleh Pelindo IV. Juli sudah bisa groundbreaking,” katanya, seperti dikutip Bisnis.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu, 23 Mei 2015.
Menko juga mengakui akan adanya suntikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk Pelindo IV, yang masuk dalam skema penyertaan modal negara (PMN). Dia menuturkan suntikan dana itu nantinya dipakai untuk membuat sindikasi dengan perbankan.
“Kalau pemerintah ngasih Rp 2 triliun, mungkin nanti bank ngasih Rp 4 triliun. Jadi ada proyek Rp 6 triliun untuk Pelindo IV, untuk bergerak di sembilan pelabuhan di kawasan Indonesia timur,” ucap Indroyono.
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
22 jam lalu
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024