Sebuah gedung pencakar langit yang menjadi slaah satu gedung tertinggi di Indonesia di Jakarta, (16/1). Tata letak di Jakarta menjadi salah satu masalah yang harus dibenahi oleh Pemerintah untuk menjadikan Jakarta Kota yang Indah. Tempo/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan meresmikan pendirian gedung Indonesia Satu, gedung berskala internasional yang akan menjulang setinggi 303 meter di cakrawala Jakarta.
Peletakan batu pertama dilakukan di lokasi pembangunan gedung di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu, 23 Mei 2015. Dengan posisi yang strategis, gedung ini akan menjadi ikon Ibu Kota.
Gedung tersebut merupakan milik PT China Sonangol Media Investment (CSMI), sebuah perusahaan kerja sama antara PT China Sonangol dan Media Group. Gedung ini akan memiliki sertifikat Greenmark Platinum Grade A untuk kelas bangunan komersial berskala internasional.
Sertifikat ini merupakan sertifikat tertinggi untuk kategori Bangunan Ramah Lingkungan (Green Building) karena penggunaan energi seminimal mungkin, penggunaan kaca double glass dan low emission, serta menerapkan sistem daur ulang limbah.
Daya tarik lain, gedung ini akan terhubung dan memiliki akses langsung dengan stasiun MRT yang sedang dibangun di kawasan tersebut. Gedung ini juga akan memiliki menara kembar yang masing-masing punya 59 dan 55 lantai. Dibangun di atas lahan seluas 18.925 meter persegi, luas area konstruksinya 306.000 meter persegi.
Gedung multifungsi yang ikonik ini akan mencakup perkantoran, ruang retail, kondominium, serta service apartment.
5 Fakta Menarik Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Saat Ini
5 Januari 2024
5 Fakta Menarik Burj Khalifa, Gedung Pencakar Langit Tertinggi Saat Ini
Biaya pembangunan Burj Khalifa diperkirakan mencapai sekitar 1,5 miliar dolar AS. Lebih dari 85 seniman di seluruh dunia menaungi resolusi kerja menara ini.