Beras Plastik Sudah Diuji, Kenapa Pemerintah Tes Lagi?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Mei 2015 05:05 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan contoh beras plastik oplosan usai menggelar jumpa pers di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal, Brigadir Jenderal Yazid Fanani mengatakan polisi tak akan menggunakan hasil uji laboratorioum beras plastik versi Sucofindo.

Yazid menjelaskan, mekanismue pengambilan sampel dan pengujian laboratorium memiliki standar operasional prosedur berbeda. "Jadi kemarin itu yang mengambil bukan penyidik bukan Kementerian Perdagangan, tapi Pemda Bekasi," kata Yazid di kantor Kementerian Perdagangan, Jumat 22 Mei 2015.

Mengenai hasil uji beras plastik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dia mengatakan penyidik akan berkoordinasi dengan lembaga terkait. Saat ini kepolisian menunggu hasil penelitian uji BPOM atas sampel yang diambil sendiri. "Yang kami ambil sendiri kami perlakukan sebagai barang bukti," katanya.

Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo menghormati hasil uji Sucofindo yang telah meneliti beras plastik tersebut. Dia mengatakan Sucofindo melakukan uji beras plastik bukan atas inisiatif sendiri.

Menurut dia, pengujian beras plastik tersebut merupakan permintaan pemerintah Kota Bekasi. "Bukan duluan swasta. Karena pemerintah Bekasi juga bagian dari pemerintah," katanya.

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan sampai saat ini tidak ada laporan mengenai beras plastik kecuali temuan di Kota Bekasi. Gobel masih menelusuri beras plastik ini impor, selundupan atau beras lokal. Gobel beralasan masih banyak beras oplosan di dalam negeri.

Dia juga sedang mempelajari beras plastik ini impor ilegal atau diproduksi di dalam negeri. "Jadi ini harus kami telusuri bersama-sama. Supaya jelas selama ini Kementerian Perdagangan tidak pernah mengeluarkan izin impor apalagi dari Cina," katanya.

ALI HIDAYAT


Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya