Jokowi Resmikan Terminal Teluk Lamong Jumat Ini  

Reporter

Senin, 18 Mei 2015 15:28 WIB

Terminal Teluk Lamong, Surabaya, pada Jumat, 14 November 2014. Bila telah selesai, terminal ini akan mampu menampung peti kemas 5,5 juta TEU dan curah kering 20 juta ton. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yang merupakan pelabuhan hijau pertama Indonesia, pada Jumat pekan ini, 22 Mei 2015. Dalam kesempatan itu, Presiden juga akan meresmikan selesainya pendalaman dan pelebaran alur pelayaran barat Surabaya (APBS).

“Presiden akan hadir di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, untuk meresmikan Terminal Teluk Lamong,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Yon Irawan dalam keterangan tertulis hari ini, 18 Mei 2015.

Terminal Teluk Lamong merupakan pelabuhan yang dioperasikan menggunakan bahan bakar gas. Automatic stacking crane di terminal itu yang terhubung dengan terminal operating system berfungsi memindahkan peti kemas menggunakan tenaga listrik. Ship-to-shore crane juga digerakkan oleh listrik, yang dipasok dari pembangkit listrik tenaga gas di dekat terminal itu. Sedangkan truk-truk pembawa peti kemas di dalam terminal menggunakan truk berbahan bakar gas.

“Ini sejalan dengan program pemerintah yang mendorong penggunaan bahan bakar gas,” kata Yon.

Menurut Yon, pembangunan tahap I Terminal Teluk Lamong dilakukan di atas lahan seluas sekitar 40 hektare dengan luas lapangan penumpukan peti kemas sekitar 15 hektare. Pembangunan terminal yang merupakan perluasan Pelabuhan Tanjung Perak tersebut rencananya dikembangkan hingga luas lapangan penumpukan peti kemas mencapai 88 hektare dan lapangan penumpukan curah kering 26 hektare.

“Kesiapan kapasitas tersebut untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan di Pelabuhan Tanjung Perak,” katanya.

Yon mengatakan fasilitas dermaga di Terminal Teluk Lamong memiliki kedalaman kolam minus 14 meter low water spring (LWS), sehingga dapat disandari kapal-kapal berukuran besar. Kedalaman dermaga tersebut terintegrasi dengan revitalisasi APBS yang telah diperdalam menjadi minus 13 meter LWS.

“Peresmian Terminal Teluk Lamong dan revitalisasi alur pelayaran barat Surabaya oleh Presiden Joko Widodo diharapkan dapat mendorong kesiapan Greater Surabaya Metropolitan Port untuk mendukung peningkatan sistem logistik nasional,” kata Yon.

Adapun seluruh biaya pembangunan Terminal Teluk Lamong dan revitalisasi APBS sepenuhnya menggunakan duit Pelindo III tanpa kucuran anggaran negara.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya