Selama KAA, Indonesia Bisa Raup Rp 36 Triliun dari Wisman  

Reporter

Minggu, 19 April 2015 15:05 WIB

Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bisa meraup devisa sebesar Rp 36 triliun dari kunjungan 2.500 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang selama penyelenggaraan Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA).

"Jangka pendeknya kita harapkan 2.500 wisman datang. Termasuk delegasi, wartawan, dan peserta parade," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arif Yahya di Jakarta Convention Center, Ahad, 19 April 2015.

Arif berkata, dari 2.500 kalau rata-rata pemasukan satu orang US$ 1.200 berarti sekitar Rp 36 triliun. "Jadi lumayan," katanya.

Arif menambahkan, selain kunjungan wisman, pemerintah juga menargetkan ada 100 ribu wisatawan Nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Jakarta dan Bandung selama KAA. Jumlah wisnus akan memberikan dampak yang signifikan bagi Bandung.

"Jadi beruntung itu Bandung, kalau Jakarta ya sudahlah. Bandung kalau 100 ribu sangat terasa. 100 ribu dikali satu juta bisa Rp 100 miliar didapat," katanya.

Menurut Arif, Indonesia menargetkan masuknya wisman dari beberapa negara seperti Cina, Jepang, Korea, dan Mesir. Dia mengakui negara-negara Afrika belum menjadi target utama untuk menjaring wisatawan.

Arif berkata, Afrika belum menjadi target bagi Indonesia karena jaraknya yang terlalu jauh dari Indonesia. "Turis kan datang karena jaraknya pendek, biaya murah, dan daya beli tinggi artinya pendapatannya besar. Beberapa daerah jaraknya jauh dan daya belinya rendah."

Peringatan KAA dimulai hari ini dengan pertemuan pejabat senior (senior officer meeting). Pertemuan hari ini akan membahas tiga isu utama yang telah disepakati yaitu Bandung Conference, New Asia-Africa Strategic Partnership, dan Declaration of Palestine.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jika pembahasan masih diperlukan, maka pertemuan akan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri luar negeri esok. "Hasilnya kemudian akan diserahkan kepada para leaders untuk diadopsi oleh para leaders," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

18 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

20 April 2023

Indonesia Pernah Punya Mendikbud Perempuan Artati Marzuki Sudirdjo, Ini profilnya

Artati Marzuki Sudirdjo menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Mendikbud. Lantas, siapakah Artati sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

18 April 2023

Kenapa Konferensi Asia Afrika Digelar 18-23 April 1955: Salah Satunya Sebelum Masuk Bulan Ramadan

Konferensi Asia Afrika, yang awalnya diprediksi 10 hari dipangkas separuhnya dan negara-negara sepakat supaya konferensi selesai pada 23 April 1955

Baca Selengkapnya