Tahun Depan Proyek Energi Terbarukan Jadi Rp 10 Triliun  

Reporter

Minggu, 19 April 2015 01:36 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (ketiga dari kanan, depan) bersama Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ESDM RIda Mulyana (kedua dari kanan, depan) meninjau pembangkit listrik tenaga surya di ladang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, Kecamatan Kahangau Eti, Sumba Timur, 7 April 2015. Tempo/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM berencana mengusulkan alokasi anggaran energi baru terbarukan (EBT) sebesar Rp 10 triliun untuk tahun depan. Saat ini, anggaran untuk sektor itu hanya Rp 1 triliun.

Presiden Jokowi telah memberi arahan bahwa APBN 2016 harus menunjukkan perubahan cara kita melihat masalah. "Ke depan kami fokus pada pengembangan energi baru terbarukan karena itu secara porsi jumlah yang akan dialokasikan, keseluruhan maupun porsinya energi baru akan meningkat tajam," kata Menteri ESDM Sudirman Said melalui siaran pers, Sabtu, 18 April 2015.

Sudirman menuturkan usulan anggaran hingga sepuluh kali lipat itu rencananya dipergunakan sebagai stimulus pengembangan dan pemanfaatan EBT. Seperti membangun pasar agar demand-nya meningkat. Sehingga, katanya, semakin lama industri energi juga akan masuk ke energi baru terbarukan, karena selama ini belum cukup menarik.

Energi baru dan terbarukan memang diandalkan sebagai energi masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah berjanji akan menggenjot realisasi diversifikasi energi dari energi lama (fosil) menjadi energi baru terbarukan. Sebab, selama ini pengembangan dan pembangunan infrastruktur energi terbarukan hanya menjadi lampiran dalam rencana pengembangan energi nasional.

Sudirman menjamin pemerintah berkomitmen menjadikan energi baru sebagai sumber energi utama dibanding saat ini yang masih mengandalkan energi fosil. Menurut dia, diversifikasi energi mendesak dilakukan karena pada sepuluh tahun mendatang Indonesia diperkirakan akan mengimpor minyak dan gas secara penuh.

Pemerintah akan memulai mengkonversi konsumsi bahan bakar minyak di sektor transportasi menjadi gas. Pemerintah juga akan terus mengurangi anggaran subsidi. "Kebijakan semacam ini memang tidak populis. Tapi kita harus sadar bahwa kita bukan lagi jadi negara yang kaya migas," katanya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

17 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

21 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

58 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

59 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya