Perluas Pasar, Go-Jek Hadir di Bandung dan Surabaya  

Reporter

Rabu, 8 April 2015 21:18 WIB

kendaraan go-jek untuk mengatasi kemacetan. go-jek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek, aplikasi solusi transportasi berbasis kendaraan roda dua, segera hadir di Bandung dan Surabaya. Di dua kota ini, Go-Jek diharapkan dapat memperluas pasar. Khusus di Bandung, perusahaan sudah mempekerjakan 300 pengemudi. Sejak aplikasinya meluncur pada 2014, total unduhannya sudah mencapai 140 ribu.

“Kami inginnya sampai ke seluruh Indonesia, tapi belum tahu kapan,” ujar pendiri dan Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim, di Jakarta, Rabu, 8 April 2015.

Saat ini, Go-Jek sudah hadir di Jakarta dan Bali dengan total 3.500 pengemudi. Sejumlah pengemudi di antaranya adalah perempuan.

Sayangnya, Nadiem enggan memerinci berapa nilai investasi yang digelontorkan untuk mengembangkan bisnis Go-Jek. Menurut dia, perusahaan juga memperoleh suntikan dana dari investor asing. Namun, Nadiem mengatakan untuk sementara belum bisa menyebutkan perusahaan apa yang dimaksud.

Fitur unggulan yang dihadirkan Go-Jek adalah Transportasi. Selain itu, Go-Food untuk memesan makanan, Shopping untuk pembelian barang, serta Instant Courier bagi pengguna yang ingin diantarkan barang. “Saat ini mayoritas pengguna berasal dari layanan Transportasi,” kata Nadiem.

Khusus untuk Go-Food, ini merupakan fitur teranyar yang dihadirkan Go-Jek. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk memesan makanan dari berbagai pilihan restoran yang disesuaikan dengan lokasi. Kurir pengantar makanan merupakan pengemudi Go-Jek.

Go-Food diklaim mampu melayani permintaan pemesanan makanan selambatnya selama 60 menit. Waktu ini sudah termasuk memesan lewat aplikasi Go-Jek, hingga makanan sampai ke tujuan. Untuk sementara, makanan dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak Go-Jek. Setelah makanan sampai di tujuan, transaksi dapat dilakukan dengan uang tunai atau Go-Jek Kredit dengan cara top-up.

Saat ini terdapat 15 ribu restoran di Jakarta dan Bali yang bekerja sama dengan Go-Food. Untuk mendorong interaksi dengan pengguna, terdapat menu pilihan untuk menuliskan restoran yang direkomendasikan.

Nadiem menyebutkan, fitur anyar yang tengah digarap adalah pemesanan yang terintegrasi langsung dengan pihak restoran. “Jadi, pekerja yang ada di dapur bisa langsung memasakkan pesanan,” ucap dia. Fitur ini hadir dalam beberapa bulan mendatang.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya