Sim Salabim, Dana Kota Semarang Rp 22,7 M Lenyap di Bank  

Reporter

Sabtu, 21 Maret 2015 09:23 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Semarang – Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Lilik Darmanto, menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus raibnya dana deposito milik Pemerintah Kota Semarang yang ditempatkan di suatu bank. “Tak perlu sebut banknya. Yang jelas terkait dengan deposito Pemerintah Kota,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 20 Maret 2015.

Dia mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam pengusutan. Pemerintah Kota Semarang sudah melaporkan deposito miliknya yang tak diakui Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) kantor Semarang. Lilik enggan menyebutkan sejauh mana kasus ini ditangani. Namun dia mengklaim sudah memanggil sejumlah pihak yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang melaporkan BTPN ke Kepolisian Resor Kota Besar Semarang karena simpanan berjangka sebesar Rp 22,7 miliar miliknya menyusut tinggal Rp 80 juta. Pihak bank pun tak mengakui sertifikat deposito atas nama Pemerintah Kota. “Sudah saya laporkan berikut bukti-bukti sertifikat deposito sejak Januari 2015,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kota Semarang Yudi Mardiana.

Yudi mengatakan laporan ke polisi itu awalnya hanya diketahui oleh atasannya, Wali Kota Semarang. “Saya menilai uangnya tidak hilang, tapi sertifikat deposito tak diakui oleh BTPN.”

Kecurigaan raibnya uang deposito milik Pemkot Semarang itu berawal dari sikap BTPN yang menolak meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kota Semarang. Setiap awal tahun, pemerintah bertemu dengan tujuh bank tempat dana Pemerintah Kota disimpan. Dari tujuh bank, hanya BTPN yang tak datang.

Menurut Yudi, BTPN tak mau datang dalam penandatanganan MoU penyimpanan uang karena merasa Pemerintah Kota Semarang tak menyimpan deposito di bank tersebut. “Padahal sertifikat deposito atas nama Pemerintah Kota Semarang yang dikeluarkan oleh BTPN masih tersimpan di kotak besi,” ujarnya.

Dia menjamin bukti-bukti kepemilikan deposito uang pemerintah daerah itu asli. Hal itu dibuktikan dengan laporan rekening koran atau transaksi keuangan yang selalu dikirim lancar dan tak ada masalah. “Bahkan sebelumnya pengiriman bunga bank dari deposito BTPN dikirim secara lancar ke Bank Jateng,” kata Yudi.

Adapun Corporate Communications BTPN Eny Yuliati mengatakan pihaknya menghormati dan mendukung proses hukum di Kepolisian Daerah Jawa Tengah. “Kami pastikan proses transaksi keuangan di BTPN memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh nasabah,” ujarnya.

EDI FAISOL | ANDI IBNU

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

3 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

4 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

48 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

51 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya