TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan permasalahan gaji karyawan PT Merpati Nusantara Airlines akan diselesaikan dengan penyertaan modal negara (PMN) melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Permasalahan gaji karyawan menjadi prioritas utama pemerintah.
"Gaji masih tertunggak, penyertaan modal juga sudah disetujui," kata Rini, seusai melakukan rapat terbatas dengan presiden, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2015.
Ditanya tentang jumlah dana yang akan dianggarkan untuk penyelesaian gaji itu, Rini tak merincinya. Menurut dia, yang paling penting saat ini pemerintah bisa melakukan yang terbaik untuk Merpati. "Secara izin sudah tidak beroperasi, jadi lihat saja apa yang dapat kami lakukan."
Seperti diketahui, Merpati Nusantara berhenti terbang sejak Januari 2014. Operasinya berhenti karena Merpati terjerat utang hingga Rp 7,3 triliun.
Adapun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015, PPA disepakati mendapat penyertaan modal negera sebesar Rp 1 triliun. Jumlah itu hanya separuh dari usulan awal yang mencapai Rp 2 triliun.
Oktober 2014 lalu, Menteri Rini juga sempat memanggil PPA untuk membahas tentang gaji karyawan Merapti. Selain masalah gaji, hal lain yang kerap dibahas adalah tentang utang kepada beberapa BUMN lain.
FAIZ NASHRILLAH
Berita terkait
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang
11 hari lalu
Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.
Baca SelengkapnyaDemo Kementerian BUMN, Serikat Pekerja Indofarma Curhat Pensiunan Belum Dibayar
31 Januari 2024
Serikat Pekerja Indofarma curhat kalau pensiunan mereka belum dibayar.
Baca Selengkapnya5 Fakta di Balik Pailitnya Merpati Nusantara Airlines
3 Januari 2023
Keputusan pailit Merpati Nusantara Airlines ini diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya.
Baca SelengkapnyaMerpati Air Pailit, PN Surabaya Tetapkan Pembagian Harta hingga Pesangon Eks Karyawan
2 Januari 2023
Pengadilan Negeri Surabaya menetapkan daftar pembagian tahap pertama dari hasil penjualan aset PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati Airlines yang pailit.
Baca SelengkapnyaMantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
13 November 2022
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.
Baca SelengkapnyaEks Pilot Merpati Tuntut Pemerintah Kucurkan Dana Talangan untuk Bayar Pesangon
29 Juni 2022
Pemenuhan hak eks karyawan PT Merpati Nusantara Airlines akan diatur sesuai dengan Undang-undang Kepailitan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken PP Wajibkan Komisaris Tanggung Jawab Penuh Jika BUMN Rugi
13 Juni 2022
Komisaris BUMN harus bertanggung jawab penuh apabila BUMN merugi
Baca SelengkapnyaEks Pilot Menanti Pesangon Usai Merpati Pailit: Kami Pegang Janji Erick Thohir
9 Juni 2022
Pengadilan Negeri Surabaya mencabut perjanjian homologasi Merpati Air. Putusan itu membuat perusahaan pailit dan siap dibubarkan.
Baca SelengkapnyaLontang-lantung Menanti Pesangon Setelah Merpati Pailit
9 Juni 2022
Dibatalkannya perjanjian homologasi Merpati Air pada 2 Juni 2022 praktis membuat perusahaan maskapai pelat merah itu pailit.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sebut Aset Merpati Bisa Dimanfaatkan Garuda dan Pelita Air
7 Juni 2022
Erick thohir mengatakan aset Merpati yang bisa dimanfaatkan ialah fasilitas maintenance atau perawatan pesawat
Baca Selengkapnya