(kedua kanan) Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait, bersama Corporate Lawyer Lion Air, Haris Arthur (kanan), dan Head of Corporate Secretary Lion Group, Capten Dwiyanto Ambarhidayat, menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, 23 Februari 2015. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT Angkasa Pura II Yayan Hendrayani mengatakan Bandara Husein Sastranegara sudah menegur maskapai Lion Air akibat keterlambatan yang terjadi pada Jumat, 20 Februari 2015 lalu. Menurut dia, Lion Air tak dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para penumpangnya.
"Kami sudah meminta Lion Air untuk memperbaiki komunikasinya dengan penumpang kalau terjadi lagi keterlambatan seperti kemarin," ujar dia, saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Februari 2014. Menurut Yayan, sebenarnya penumpang tak akan ngamuk jika Lion Air dapat meyakinkan penumpang jika terjadi keterlambatan.
Saat ini Bandara Husein Sastranegara tak memberikan peringatan lainnya pada Lion Air. Sebab, pada Jumat, 20 Februrari 2015 kemarin tak terjadi kekisruhan penumpang Lion Air di Bandara Husein Sastranegara. Di Bandung, Lion Air hanya terlambat satu sampai dua jam saja. Para penumpang di Bandung hanya sebatas menyampaikan komplain tanpa mengancam apapun.
Hingga saat ini, PT Angkasa Pura II masih memantau perkembangan perbaikan Lion Air. Yayan mengatakan, akhir-akhir ini perusahaannya akan memantau khusus waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat Lion Air. "Kami pantau mereka On Time atau tidak," katanya.
Pada Jumat, 20 Februari 2015 kemarin, ratusan penumpang Lion Air di Bandara Soekarno Hatta dan beberapa bandara lainnya mengamuk akibat terlambatnya jadwal penerbangan. Mereka mengancam memblokir pintu masuk bandara. Kemarahan itu timbul karena ratusan penumpang telah menunggu kedatangan pesawat Lion air lebih dari 24 jam.
Hari ini penerbangan maskapai Lion Air di Bandung kembali normal. Bahkan, penerbangan dari Banjarmasin menuju Bandung di Bandara Husein Sastranegara justru datang terlalu cepat, Selasa, 24 Februari 2015.
“Seharusnya datang pukul 09.30, tapi pesawat sudah datang pukul 09.24,” kata Yayan.