Lion Air Kena Semprot Pengelola Bandara Husein

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 21:08 WIB

(kedua kanan) Direktur Umum PT Lion Air, Edward Sirait, bersama Corporate Lawyer Lion Air, Haris Arthur (kanan), dan Head of Corporate Secretary Lion Group, Capten Dwiyanto Ambarhidayat, menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, 23 Februari 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT Angkasa Pura II Yayan Hendrayani mengatakan Bandara Husein Sastranegara sudah menegur maskapai Lion Air akibat keterlambatan yang terjadi pada Jumat, 20 Februari 2015 lalu. Menurut dia, Lion Air tak dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para penumpangnya.

"Kami sudah meminta Lion Air untuk memperbaiki komunikasinya dengan penumpang kalau terjadi lagi keterlambatan seperti kemarin," ujar dia, saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Februari 2014. Menurut Yayan, sebenarnya penumpang tak akan ngamuk jika Lion Air dapat meyakinkan penumpang jika terjadi keterlambatan.

Saat ini Bandara Husein Sastranegara tak memberikan peringatan lainnya pada Lion Air. Sebab, pada Jumat, 20 Februrari 2015 kemarin tak terjadi kekisruhan penumpang Lion Air di Bandara Husein Sastranegara. Di Bandung, Lion Air hanya terlambat satu sampai dua jam saja. Para penumpang di Bandung hanya sebatas menyampaikan komplain tanpa mengancam apapun.

Hingga saat ini, PT Angkasa Pura II masih memantau perkembangan perbaikan Lion Air. Yayan mengatakan, akhir-akhir ini perusahaannya akan memantau khusus waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat Lion Air. "Kami pantau mereka On Time atau tidak," katanya.

Pada Jumat, 20 Februari 2015 kemarin, ratusan penumpang Lion Air di Bandara Soekarno Hatta dan beberapa bandara lainnya mengamuk akibat terlambatnya jadwal penerbangan. Mereka mengancam memblokir pintu masuk bandara. Kemarahan itu timbul karena ratusan penumpang telah menunggu kedatangan pesawat Lion air lebih dari 24 jam.

Hari ini penerbangan maskapai Lion Air di Bandung kembali normal. Bahkan, penerbangan dari Banjarmasin menuju Bandung di Bandara Husein Sastranegara justru datang terlalu cepat, Selasa, 24 Februari 2015.

“Seharusnya datang pukul 09.30, tapi pesawat sudah datang pukul 09.24,” kata Yayan.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya