Harga Beras di Subang Sudah Naik 40 Persen  

Reporter

Minggu, 22 Februari 2015 10:10 WIB

Beras impor asal Thailand beredar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 20 Februari 2015. Bulog memastikan tak akan impor beras tahun 2015. Sebab harga beras pada 2015, diyakini tidak akan terlalu bergejolak karena produksi berlimpah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Subang - Kenaikan harga beras terjadi di sentra pangan Subang, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir. Harga jenis beras medium dan premium, mengalami kenaikan rata-rata 10-30 persen.

Dari pemantauan Tempo, di sejumlah penggilingan padi di Kecamatan Pabuaran misalnya, beras jenis Ciherang medium dijual Rp 10 ribu per kilogram, sedangkan yang kualitas premium dijual Rp 12 ribu per kilogram.

Hal yang sama juga terjadi di sejumlah penggilingan di Kecamatan Dawuan, Pamanukan, dan Ciasem. Kenaikan harga beras terjadi di sejumlah kios di pasar tradisional.

Mintarsih, seorang ibu rumah tangga di Subang, mengatakan sepekan sebelumnya, harga beras medium Rp 8 ribu per liternya dan premium Rp 10 ribu atau per kilogramnya Rp 12 ribu.

"Yang jenis beras premium nyaris hilang di pasaran," kata Mintarsih. "Katanya sih harganya kemahalan, jadi, untuk sementara kios-kios nggak menjualnya."

Enin, seorang pemilik kios beras di Pasar Panjang, mengatakan terus terkereknya harga beras disebabkan stok di sejumlah penggilingan sentra produksi beras sudah terbatas.

"Sekarang kan lagi musim paceklik, jadi stok padinya terbatas, otomatis berasnya juga terbatas," Enin memberikan alasan. Di kiosnya, dia menjual beras kelas medium Ciherang, kini dijual Rp 10 ribu per kilogram.

Kepala Bulog Subdivre Subang Deddy Sipriyadi siap melakukan intervensi pasar buat mengimbangi kenaikan harga beras yang terus terkerek tersebut dengan cara melakukan operasi pasar.

"Kapan pun," kata Deddy. Stok beras medium yang tersedia di gudang-gudang Bulog Subang masih tercatat sebanyak 14 ribu ton atau cukup buat memenuhi kebutuhan selama lima bulan ke depan.

Hanya saja, buat melakukan operasi pasar tersebut, ujar Deddy, ada syaratnya: "Harus ada permintaan dari pemerintah daerah dulu, baru kami melakukan action." Beras medium produk Bulog bisa dibanderol dalam operasi pasar Rp 6.600 per kilogramnya.

Asisten Bidang Perekonomian Pemkab Subang H. Umar mengatakan sejauh ini, pihaknya masih belum merencanakan menggelar operasi beras murah.

"Belum, belum," ujarnya, seraya mengimbuhkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar. "Sebab, merekalah yang memiliki data fluktuasi harga beras di pasaran.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

15 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya