Kementerian Jonan Bantah Lion Tak Kantongi Izin  

Reporter

Jumat, 20 Februari 2015 05:59 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan membantah dugaan penerbangan Lion Air di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten, tertunda karena maskapai itu tak mengantongi izin terbang dari Kementerian Perhubungan.

"Delay hari ini rentetan dari delay kemarin," kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik Hadi M. Juraid saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Februari 2015.

Sebelumnya, tertundanya sejumlah penerbangan Lion Air di Soekarno-Hatta memancing keributan di Terminal 1A, Kamis, 19 Februari 2015. Hadi menjelaskan, untuk mengangkut penumpang yang terkena masalah rentetan delay sejak Rabu, 18 Februari 2015, sampai hari ini, Lion Air sudah berjanji akan mendatangkan pesawat tambahan. Lion akan mendatangkan tiga pesawat Batik Air, tiga pesawat cadangan, dan satu pesawat berbadan lebar yang bisa mengangkut penumpang dua penerbangan.

"Lion Air sudah berkomitmen dengan kantor otoritas Bandara Soekarno-Hatta untuk menggunakan pesawat-pesawat tambahan tersebut. Di Sumatera Barat, Lion juga delayed," kata Hadi.

Sebelumnya, Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan mengatakan tertundanya sejumlah jadwal penerbangan Lion Air dari Rabu, 18 Februari 2015, hingga Kamis, 19 Februari 2015, mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Lion Air mengatakan jadwal mereka kacau gara-gara kerusakan dua pesawat mereka sejak Rabu, 18 Februari 2015. Dua pesawat itu rusak karena obyek asing yang diduga burung. Total, sekitar 1.200 penumpang Lion terkena dampak penundaan penerbangan.

Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) Edward Sirait menjelaskan, akibat benda asing itu, sejumlah komponen pesawat harus diganti. Menurut Edward, banyak penerbangan Lion Air yang mengalami keterlambatan gara-gara gangguan itu. Enam di antaranya paling parah. Yakni dua penerbangan Jakarta-Jambi, dua penerbangan Jakarta-Surabaya, dan dua penerbangan Jakarta-Lombok.

Pesawat rute Jakarta-Jambi dan Jakarta-Lombok baru bisa diterbangkan pada Kamis pagi, 19 Februari 2015; pesawat Jakarta-Surabaya diterbangkan pada Rabu malam, 18 Februari 2015; sedangkan penerbangan Jakarta-Surabaya tertunda empat jam lebih.

KHAIRUL ANAM


Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

20 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya