Edi Yosfi: Jokowi Saksikan MoU Proton Sambil Ngobrol  

Reporter

Senin, 16 Februari 2015 11:27 WIB

Edi Yosfi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Adiperkasa Citra Lestari Edi Yosfi mengakui acara penandatanganan nota kesepahaman antara Adiperkasa dan Proton Malaysia di Putra Jaya, Malaysia, pada Jumat, 6 Februari 2015, tidak masuk dalam agenda kunjungan Presiden Joko Widodo. Acara tersebut, kata dia, diselipkan di sela-sela kunjungan Jokowi ke pabrik Proton atas undangan Chairman Proton Mahathir Mohamad.

“Waktu itu, beliau (Presiden Jokowi) pun menyaksikan sambil ngobrol-ngobrol saja dengan Mahathir dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak,” ujar Edi dalam wawancara khusus dengan Tempo pada Kamis pekan lalu. Isi MoU Adiperkasa-Proton, menurut dia, juga belum sampai keputusan untuk mendirikan pabrik di Indonesia, melainkan baru sebatas studi kelayakan.

“Setelah studi kelayakan selama enam bulan, akan kami lihat layak atau tidaknya,” ia menuturkan. Beberapa hal yang termasuk di dalam studi kelayakan adalah memetakan potensi pasar mobil dan mengetahui kesiapan industri komponen serta karoseri dalam negeri untuk memenuhi kandungan lokal 100 persen.

Sekalipun tidak termasuk ke dalam agenda resmi Presiden, Edi membantah anggapan bahwa para petinggi perusahaan, termasuk mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono—yang menjabat sebagai direktur utama, melakukan faith a comply terhadap Jokowi. Ia berpendapat, selaku kepala negara, Jokowi pasti akan membantu rakyatnya yang sedang menjalin kerja sama bisnis dengan negara lain.

“Saya rasa, sebagai kepala negara, Presiden akan melayani TKI bermasalah misalnya. Apalagi ini ada anak bangsa yang mau melakukan bisnis, masak dia menolak,” ucap Edi.

Ia mengimbuhkan, dalam kunjungan ke pabrik Proton, Jokowi ikut pula mengendarai mobil buatan Proton yang disetir oleh Mahathir. Mobil tersebut adalah mobil kecil dengan kapasitas mesin 1.200 cc hasil riset terbaru Proton. “Mahathir bilang mau menunjukkan kepada Jokowi bahwa Proton punya mobil kecil.”

Edi yang dikenal dekat dengan para politikus Partai Amanat Nasional ini juga membantah tudingan orang bahwa kerja sama Adiperkasa-Proton akan menghidupkan kembali kebijakan mobil nasional, seperti Timor pada zaman presiden Soeharto. Ia menjelaskan national car yang dimaksud pihak Proton di dalam backdrop saat acara MoU adalah mobil orang Indonesia.

“Tapi kemudian pengertian kita national car adalah mobnas seperti Timor. Enggak ada, bukan,” dia mengatakan. Dengan demikian, Edi menilai, yang terjadi di masyarakat hanyalah kesalahpahaman bahasa. Ia pun menegaskan bahwa kerja sama ini murni business to business tanpa melibatkan pemerintah ataupun badan usaha milik negara.

AYU PRIMASANDI | AKBAR TRI KURNIAWAN | EFRI R.

Berita terkait

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

44 menit lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

4 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

16 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya